Entah benar atau tidak, sebaiknya bersiap"lah, Jangan panik, tetap tenang, dan berdoalah. Ingatlah untuk lebih banyak senyum, lebih banyak mencintai, lebih banyak memaafkan.. setiap hari. Akan lebih baik untuk menghindari perjalanan jauh sepanjang bulan Desember 2012. NASA memperkirakan kegelapan total pada 23-35 Dec 2012 pada saat "sejajarnya alam semesta". Ilmuan US memperkirakan perubahan alam semesta, kegelapan total pada planet (bumi, red) selama 3 hari dimulai pada 23 Des 2012. Ini bukanlah akhir dari dunia, ini adalah "kesejajaran alam semesta", dimana matahari dan bumi akan berada pada satu garis lurus untuk pertama kalinya. Bumi akan bertukar tem,pat dari dimensi ke 3 ke dimensi 0, lalu bertukar lagi ke dimensi ke 4. Selama perpindahan ini, seluruh alam akan menghadapi perubahan besar, dan kita akan melihat Dunia yang benar" baru. (mungkin dimensi disini lebih ke arah posisi bumi kali yee ) Kegelapan selama 3 hari ini diperkirakan akan terjadi pada tanggal 23, 24 dan 25 Des, Selama kejadian ini terjadi, ketenangan adalah hal yang sangat dibutuhkan, saling peluk satu sama lain, berdoa, dan terus berdoa. Beristirahatlah selama 3 hari ini. Dan mereka yang bertahan akan menghadapi Dunia yang benar" baru ... bagi mereka yang tidak bersiap" akan banyak yang mati karena rasa takut. Berbahagialah, nikmati waktu yang ada mulai dari sekarang. Jangan khawatir, dan berdoalah kepada Tuhan setiap hari. Banyak sekali pembahasan tentang apa yang akan terjadi di tahun 2012, tapi banyak yang tidak percaya, karena mereka takut akan menciptakan kepanikan dan ketakutan pada semua orang. Kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi, tapi saya rasa tidak akan sia" untuk mempercayai NASA tentang persiapan yang harus dilakukan.
#Kita tidak harus percaya terhadap berita yang telah disebarkan ini, Sebab ada kemungkinan akurasi kebenaran berita ini minim ataupun Hoax. Tetap selidiki kebenaran bumi akan gelap selama 3 hari yang diterbitkan oleh Nasa.
Jumat, 14 Desember 2012
Kamis, 13 Desember 2012
WOW bumi berbicara !
Manusia yang tak henti berbicara, deru kendaraan, hembusan agin, rudal yang meledak, segala macam bunyi dan kebisingan ada di dalam Bumi. Tapi suara macam apa yang dipancarkan planet biru ke luar angkasa.
Suara aneh mirip dengungan ditangkap oleh satelit kembar Radiation Belt Storm Probe (RBSP) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang baru diluncurkan 30 Agustus 2012 lalu.
Dua satelit tersebut menangkap gelombang yang radio mirip kicauan dan siulan yang dipancarkan magnetosfer Bumi pada Rabu 5 September 2012 lalu. Menangkap suara "nyanyian" Bumi. Dengarkan suaranya di tautan ini.
Suara ini juga bisa didengar telinga manusia di luar angkasa. Asal, orang tersebut melepas helmnya saat melayang di luar angkasa. Juga tak ada gangguan penerimaan suara di ruang hampa udara.
Craig Kletzing, dari University of Iowa, adalah peneliti utama Electric and Magnetic Field Instrument Suite and Integrated Science (EMFISIS), instrumen yang ada dalam dua satelit tersebut. Ia mengatakan, manusia sejatinya sudah mengetahui suara ini selama beberapa dekade.
"Penerima gelombang radio terbiasa menangkapnya, terdengar seperti kicauan burung," kata dia seperti dimuat Daily Mail.
Suara itu biasanya mudah didengar kala pagi, berbarengan dengan suara burung. "Itu mengapa kadang-kadang diumpamakan sebagai "nyanyian fajar"."
Suara tersebut dipancarkan oleh partikel energik di tingkat atas dari magnetosfer Bumi, sebelum akhirnya bunyi itu berbalik ke sabuk radiasi yang mengelilingi Bumi.
Satelit kembar RBSP mengelilingi Bumi dalam orbit elips, kadang-kadang melayang rendah 37s mil di atas tanah, terkadang hingga ketinggian 20.000 mil.
Suara aneh mirip dengungan ditangkap oleh satelit kembar Radiation Belt Storm Probe (RBSP) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang baru diluncurkan 30 Agustus 2012 lalu.
Dua satelit tersebut menangkap gelombang yang radio mirip kicauan dan siulan yang dipancarkan magnetosfer Bumi pada Rabu 5 September 2012 lalu. Menangkap suara "nyanyian" Bumi. Dengarkan suaranya di tautan ini.
Suara ini juga bisa didengar telinga manusia di luar angkasa. Asal, orang tersebut melepas helmnya saat melayang di luar angkasa. Juga tak ada gangguan penerimaan suara di ruang hampa udara.
Craig Kletzing, dari University of Iowa, adalah peneliti utama Electric and Magnetic Field Instrument Suite and Integrated Science (EMFISIS), instrumen yang ada dalam dua satelit tersebut. Ia mengatakan, manusia sejatinya sudah mengetahui suara ini selama beberapa dekade.
"Penerima gelombang radio terbiasa menangkapnya, terdengar seperti kicauan burung," kata dia seperti dimuat Daily Mail.
Suara itu biasanya mudah didengar kala pagi, berbarengan dengan suara burung. "Itu mengapa kadang-kadang diumpamakan sebagai "nyanyian fajar"."
Suara tersebut dipancarkan oleh partikel energik di tingkat atas dari magnetosfer Bumi, sebelum akhirnya bunyi itu berbalik ke sabuk radiasi yang mengelilingi Bumi.
Satelit kembar RBSP mengelilingi Bumi dalam orbit elips, kadang-kadang melayang rendah 37s mil di atas tanah, terkadang hingga ketinggian 20.000 mil.
Tujuan dua satelit itu adalah untuk mempelajari Sabuk Van Allen yang mengelilingi Bumi, khususnya mengungkap partikel pembentuk sabuk radiasi.
Kamis, 29 November 2012
Planet Tanpa Orbit
Teori Planet X atau Nibiru, planet yang mengorbit tidak teratur dan akan datang menabrak bumi semakin santer terdengar karena penemuan di dunia astronomi.
Mungkinkah ancaman itu semakin dekat? Tidak ada yang bisa menjawab pasti. Yang jelas, keberadaan planet "tersesat" itu semakin banyak.
Mungkinkah ancaman itu semakin dekat? Tidak ada yang bisa menjawab pasti. Yang jelas, keberadaan planet "tersesat" itu semakin banyak.
Fakta menarik: Sebagian astronom berpendapat bahwa banyaknya planet "sendirian" ini dua kali lipat banyaknya bintang di Galaksi kita, sedangkan astronom yang lain berkata ada sekitar 100.000 kali lipat!
Apa yang dimaksud planet sendirian atau mengambang bebas? Ini adalah planet yang berkelana sendirian di luar angkasa tanpa bintang induk. Mungkinkah planet seperti ini ada? Menurut definisi extrasolar planet, keberadaan planet yang mengembara sendiri ini memang memungkinkan.
Planet pengelana tersebut merupakan obyek mengambang bebas dalam gugus bintang muda dengan massa kurang dari batas massa terjadinya reaksi fusi termonuklir deutrium. Pada awalnya para astronom masih mendefinisikan obyek ini bukanlah sebuah planet melainkan sub-katai coklat.
Apakah katai coklat? Yakni substansi yang gagal membentuk bintang, atau singkatnya bintang gagal terkecil.
Planet mengambang bebas merupakan obyek yang berkeliaran sendirian di angkasa tanpa terikat dengan bintang apapun. Sebenarnya contoh keberadaan planet seperti ini pernah ditemukan sebelumnya. Sejumlah kandidat planet mengambang bebas pernah ditemukan semenjak pertama kali dikenal pada tahun 1990. Tapi di tahun 1990, yang ditemukan bukanlah sebuah exoplanet melainkan sebuah katai coklat yang melintas batas massa planet sehingga sulit dipastikan obyek ini sebuah katai coklat si bintang “gagal” ataukah planet.
Apa yang dimaksud planet sendirian atau mengambang bebas? Ini adalah planet yang berkelana sendirian di luar angkasa tanpa bintang induk. Mungkinkah planet seperti ini ada? Menurut definisi extrasolar planet, keberadaan planet yang mengembara sendiri ini memang memungkinkan.
Planet pengelana tersebut merupakan obyek mengambang bebas dalam gugus bintang muda dengan massa kurang dari batas massa terjadinya reaksi fusi termonuklir deutrium. Pada awalnya para astronom masih mendefinisikan obyek ini bukanlah sebuah planet melainkan sub-katai coklat.
Apakah katai coklat? Yakni substansi yang gagal membentuk bintang, atau singkatnya bintang gagal terkecil.
Planet mengambang bebas merupakan obyek yang berkeliaran sendirian di angkasa tanpa terikat dengan bintang apapun. Sebenarnya contoh keberadaan planet seperti ini pernah ditemukan sebelumnya. Sejumlah kandidat planet mengambang bebas pernah ditemukan semenjak pertama kali dikenal pada tahun 1990. Tapi di tahun 1990, yang ditemukan bukanlah sebuah exoplanet melainkan sebuah katai coklat yang melintas batas massa planet sehingga sulit dipastikan obyek ini sebuah katai coklat si bintang “gagal” ataukah planet.
NASA marilis adromeda baru
Ilmuan NASA belum lama ini merilis penampakan galaksi terdekat dengan galaksi tempat manusia tinggal, Bima Sakti. Andromeda atau Messier 31, nama galaksi itu.
Foto itu merekam bintang-gemintang serupa labirin, termasuk miliaran bintang dan planet di dalamnya. Dominasi warna biru dan keemasan menghiasi Andromeda.
Laman Daily Mail melaporkan foto Andromeda ini merupakan satu di antara ribuan foto bidikan teleskop super cangih NASA. Sedikitnya ada 2,5 juta foto ruang angkasa termasuk 33 ribu asteroid di antara Mars dan Jupiter yang berhasil dijepret NASA.
"Data ini membuktikan kita banyak memiliki tetangga," kata Pete Schultz, ahli alam semesta dari Brown University, Selasa, 18 April.
Sejak 2009, NASA meluncurkan WISE (Wide-field Infrared Survey Explorer). Teleskop radiasi inframerah ini dibuat seharga 200 juta Euro atau setara Rp 2,5 triliun. WISE mampu menangkap benda ruang angkasa sejauh 2,5 juta tahun cahaya.
Wikipedia mencatat Andromeda memiliki struktur mirip dengan galaksi Bima Sakti, yaitu berbentuk spiral. Jaraknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya.
Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik.
Anda bisa melihat galaksi ini secara kasat mata pada bulan September, Oktober, November. Letaknya ada di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa.
Foto itu merekam bintang-gemintang serupa labirin, termasuk miliaran bintang dan planet di dalamnya. Dominasi warna biru dan keemasan menghiasi Andromeda.
Laman Daily Mail melaporkan foto Andromeda ini merupakan satu di antara ribuan foto bidikan teleskop super cangih NASA. Sedikitnya ada 2,5 juta foto ruang angkasa termasuk 33 ribu asteroid di antara Mars dan Jupiter yang berhasil dijepret NASA.
"Data ini membuktikan kita banyak memiliki tetangga," kata Pete Schultz, ahli alam semesta dari Brown University, Selasa, 18 April.
Sejak 2009, NASA meluncurkan WISE (Wide-field Infrared Survey Explorer). Teleskop radiasi inframerah ini dibuat seharga 200 juta Euro atau setara Rp 2,5 triliun. WISE mampu menangkap benda ruang angkasa sejauh 2,5 juta tahun cahaya.
Wikipedia mencatat Andromeda memiliki struktur mirip dengan galaksi Bima Sakti, yaitu berbentuk spiral. Jaraknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya.
Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik.
Anda bisa melihat galaksi ini secara kasat mata pada bulan September, Oktober, November. Letaknya ada di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa.
Rabu, 28 November 2012
Rahasia kepintaran israel
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekedar untuk Kamu ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekedar untuk Kamu ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.
Saat mengandung
Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.
Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.
Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.”
Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.
Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.
Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.
Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?”
Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.”
Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.
Cara makan
Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan. Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan. Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Pendidikan
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar. Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi. Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!!!” katanya. Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari. Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi. Satu lagi yang diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya. Kamu hanya akan lulus jika tim Kamu (10 pelajar setiap tim) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Kamu terperanjat? Itulah kenyataannya.
Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?
Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?
Meskipun warga Yahudi di Amerika kurang dari 3% dari populasi tapi sudah memenangkan 25% hadian Nobel sejak 1950. Selain itu bangsa Yahudi menguasai 20% eksekutif di AS dan 22% anggota mahasiswa jenius adalah Yahudi consolidating student loans.
OTAK ALBERT EINSTEIN
Otak Albert Einstein
Otak Albert Einstein sering dijadikan sebagai objek riset dan spekulasi. Otak dari tokoh fisika terbesar pada abad ke-20 ini diambil 7 jam setelah kematiannya pada tahun 1955. Otak ini menarik perhatian dunia karena reputasi Albert Einstein sebagai seorang jenius, dan nampaknya kelainan dan ciri khas di dalam otaknya ini mempunyai korelasi kuat dengan kemampuan intelegensi yang menyebabkan terciptanya banyak ide brilyen dalam dunia fisika dan matematika.
Mengenai pengambilan otak dan pengawetan ini apakah mendapat izin dari yang bersangkutan merupakan bahan perdebatan yang luas. Dalam biografinya yang ditulis oleh Ronald Clark (1971) dikatakan: "Dia sangat menyetujui agar otaknya dipakai sebagai objek riset dan meminta agar badannya juga dikremasikan". Namun pernyataan Ronald Clark ini nampaknya tidak begitu cocok, bahkan pengambilan otak inipun belum mendapat izin dari pihak keluarganya. izin dari anaknya yang bernama Hans Albert Einstein baru diberikan setelah pengambilan dilakukan, dan inipun disetujui jika otak tersebut hanya dipakai untuk kegiatan riset yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang berkualitas tinggi.
Bagaimanapun juga, otak Einstein yang baru ditemukan kembali pada tahun 1978 ini mendapat perhatian yang luas terutama di dalam dunia ilmiah. Otak ini berada dalam sebuah botol batu yang diisi dengan cairan jus apel (cider) selama lebih dari 20 tahun.
NASA PERSIAPAKAN PERLUNCURAN PESAWAT OLANG-ALING KELUAR ANGKASA ENDEVOUR
Dari Houston, Texas, dilaporkan pihak NASA telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan memulai perhitungan mundur untuk perjalanan pesawat ulang alik ruang angkasa Endeavour tetap pada jadwal yang telah ditentukan. Penerbangan ini sendiri diharapkan akan segera diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida pada hari Sabtu ini, tepat pukul 7.39 pm EDT atau 19.39 sore nanti.
“Semua awak pergi untuk peluncuran nanti, dan kami tidak ada masalah yang krusial sama sekali dalam hal ini”, jelas Mike Moses, Chairman of The Mission Management Team.
Namun demikian, salah seorang petugas pemantau cuaca yang bernama Kathy Winters telah mencatat kalau keadaan cuaca saat ini sedang dalam kurang bagus sehingga dikhawatirkan akan dapat mengganggu detik-detik perhitungan mundur peluncuran penerbangan nantinya.
“Pada saat kami memulai saat peluncuran nanti, kami punya kesempatan sebesar 60 persen terhambat oleh keadaan cuaca yang buruk sehingga kami membatalkan peluncuran, sedangkan jadi tinggal hanya 40 persen saja peluang kami terbantu oleh keadaan cuaca yang baik untuk segera memulai peluncuran”, ungkap Winters.
Menurut NASA, pesawat ulang alik ruang angkasa Endeavour memiliki waktu misis selama 16 hari di ruang angkasa. Ada 5 misi berjalan diruang angkasa untuk menyelesaikan pembangunan laboratorium Jepang Kibo. Dan Komponen terbaru akan memungkinkan International Space Station (ISS) beruji coba untuk keluar menjelajah ke ruang angkasa.
STS-127 yang terdiri dari awak Commander Mark Polansky, Pilot Doug Hurley dan Misi Spesialis Dave Wolf, Christopher Cassidy, Tom Marshburn, Tim Kopra dan Kanada Space Agency astronaut Payette Julie. Sementara itu, Kopra akan bergabung dengan stasiun ruang ganti dan awak pesawat angkasa Jepang Koichi Wakata, yang dijadwalkan untuk kembali ke Bumi setelah menyelesaikan tiga bulan misi peluncuran ISS-nya”, kata Winters.
Senin, 26 November 2012
Israeli-Palestinian conflict
The Israeli–Palestinian conflict is the ongoing struggle between Israelis and Palestinians that began in the early 20th century.[2] The conflict is wide-ranging, and the term is also used in reference to the earlier phases of the same conflict, between the Zionist yishuv and the Arab population living in Palestine under Ottoman and then British rule. It forms part of the wider Arab–Israeli conflict. The remaining key issues are: mutual recognition, borders, security, water rights, control of Jerusalem, Israeli settlements,[3] Palestinian freedom of movement[4] and finding a resolution to the refugee question. The violence resulting from the conflict has prompted international actions, as well as other security and human rights concerns, both within and between both sides, and internationally. In addition, the violence has curbed expansion of tourism in the region, which is full of historic and religious sites that are of interest to many people around the world.
Many attempts have been made to broker a two-state solution, involving the creation of an independent Palestinian state alongside an independent Jewish state or next to the State of Israel (after Israel's establishment in 1948). In 2007 a majority of both Israelis and Palestinians, according to a number of polls, preferred the two-state solution over any other solution as a means of resolving the conflict.[5] Moreover, a considerable majority of the Jewish public sees the Palestinians' demand for an independent state as just, and thinks Israel can agree to the establishment of such a state.[6] A majority of Palestinians and Israelis view the West Bank andGaza Strip as an acceptable location of the hypothetical Palestinian state in a two-state solution.[7][unreliable source?] However, there are significant areas of disagreement over the shape of any final agreement and also regarding the level of credibility each side sees in the other in upholding basic commitments.[8]
Within Israeli and Palestinian society, the conflict generates a wide variety of views and opinions. This highlights the deep divisions which exist not only between Israelis and Palestinians, but also within each society. A hallmark of the conflict has been the level of violence witnessed for virtually its entire duration. Fighting has been conducted by regular armies, paramilitary groups, terror cells and individuals. Casualties have not been restricted to the military, with a large number of fatalities in civilian population on both sides. There are prominent international actors involved in the conflict. The two parties engaged in direct negotiation are the Israeli government, currently led by Benjamin Netanyahu, and the Palestine Liberation Organization (PLO), currently headed by Mahmoud Abbas. The official negotiations are mediated by an international contingent known as the Quartet on the Middle East (the Quartet) represented by a special envoy that consists of the United States, Russia, the European Union, and the United Nations. The Arab League is another important actor, which has proposed an alternative peace plan. Egypt, a founding member of the Arab League, has historically been a key participant.
Since 2003, the Palestinian side has been fractured by conflict between the two major factions:Fatah, the traditionally dominant party, and its later electoral challenger, Hamas. Following Hamas' seizure of power in the Gaza Strip in June 2007, the territory controlled by thePalestinian National Authority (the Palestinian interim government) is split between Fatah in the West Bank, and Hamas in the Gaza Strip. The division of governance between the parties has effectively resulted in the collapse of bipartisan governance of the Palestinian National Authority(PA). A round of peace negotiations began at Annapolis, Maryland, United States, in November 2007. These talks were aimed at having a final resolution by the end of 2008.[9] Direct negotiations between the Israeli government and Palestinian leadership began in September 2010aimed at reaching an official final status settlement.
BARCELONA WIN
Penampilan Barcelona memang sangat luar biasa. Sebelumnya pada paruh pertama Levante mampu menahan imbang Barcelona 0-0. Namun setelah memasuki babak kedua, semuanya berubah.
Tim besutan Tito Vilanova tersebut berhasil menunjukkan kapasitas mereka. Barcelona memimpin jalannya pertandingan babak kedua dan menjebol gawang Levante empat kali.
Tuan rumah Levante tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa pasrah melihat penampilan fantastis yang ditunjukkan oleh Barcelona. Bahkan mereka juga tidak mampu menjebol gawang Barcelona sekalipun lewat titik putih.
Babak Pertama
Barcelona datang ke Estadio Ciudad de Valencia, markas Levante dengan penuh kepercayaan diri. Mereka berusaha untuk bisa mengamankan laga tersebut demi menjaga jarak dengan Atletico Madrid. Namun sayangnya, Levante juga membutuhkan tiga poin untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen sementara Primera Liga Spanyol 2012/13.
Pada menit awal, El Azulgrana langsung menguasai bola. Kesempatan datang untuk Barcelona. Pedro Rodriguez melakukan kerjasama yang baik dengan Dani Alves. Tetapi kiper Levante, Gustavo Munua mampu membacanya.
Kemudian giliran Cesc Fabregas yang berusaha mencuri kesempatan. Fabregas tengah mencari cara untuk memberikan bola ke Andres Iniesta. Namun Manua sekali lagi datang untuk mencegahnya.
Setelah itu Obefami Martin berusaha untuk memberikan tekanan kepada tamunya Barcelona. Lalu Sergio Busquets berusaha untuk menjegalnya. Levante kemudian mendapat tendangan bebas, tetapi masih gagal.
Kesempatan bagi tuan rumah kembali datang lewat Jose Barkero. Barkero berusaha untuk meneruskan bolanya ke Martins. Tetapi Carlos Puyol mencegahnya.
Pergerakan yang dilakukan Levante membuat Barcelona marah. Namun sayangnya striker andalan mereka Lionel Messi masih belum menunjukkan aksinya.
Lalu kesempatan manis kembali menjadi milik Levante. Barkero berpeluang membawa Levante unggul. Tetapi usahanya masih membentur tiang gawang. Namun ini menjadi ancaman serius bagi Barcelona.
Kemudian Barcelona kembali menguasai jalannya pertandingan. Tetapi Messi dan Pedro masih juga belum bisa memberikan kemenangan untuk El Azulgrana. Hingga akhirnya Messi dan Andres Iniesta mendapat kesempatan. Namun David Navarro mampu mengamankannya. Messi kembali memiliki satu peluang bagus. Tetapi bolanya masih terlalu lebar.
Barcelona kini membuat Levante katakutan. Sekali lagi Messi dan Iniesta menciptakan peluang di sekitar daerah penalti. Tetapi tendangan Iniesta terlalu mudah untuk diamankan Munua.
Giliran Levante yang kembali mendapat peluang. Juanlu bekerjasama dengan Martins. Namun usaha mereka juga masih gagal. Hingga paruh pertama usai, skor 0-0 tidak juga berubah.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Barcelona bermain sangat agresif. Dua menit kemudian mereka langsung menjebol gawang Levante. Messi berhasil menerkam umpan dari Iniesta dan membawa Barcelona unggul 1-0.
Pertahanan tuan rumah Levante mulai kendur. Mereka berusaha untuk bangkit. Kesempatan pun akhirnya datang lewat Barkero. Tetapi usahanya untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 belum berhasil.
Justru sang tamu Barcelona memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan. Messi kembali menjebol gawang Munua. Sekali lagi umpan dari Iniesta sukses dimanfaatkan oleh striker asal Argentina tersebut.
Levante semakin terpuruk dnegan kerja cepat yang dilancarkan Barcelona. Parahnya lagi, enam menit kemudian, Barcelona semakin membuat mereka menderita. Iniesta memaksa Munua kembali memungut bola dari jalanya lewat luar kotak penalti. El Azulgrana memimpin 3-0.
Melihat pasukannya melemah, entrenador Juan Ignacio Martinez mulai mengganti pemainnya. Dia menunjuk Pedro Rios menggantikan Nabil El Zhar. Tetapi usahanya untuk menambah kekuatan justru menjadi petaka. Fabregas tampil sempurna. Dia meneruskan bola dari Iniesta dan kemudian melesakkan bola ke gawang lewat jarak yang sangat dekat. Barcelona unggul 4-0.
Tertinggal empat gol membuat Levante tidak berdaya. Mereka tidak mampu mempertahankan penampilan gemilang mereka pada babak pertama. Barcelona mampu mengontrol jalannya pertandingan dan mereka sangat menguasai bola.
Barcelona terlihat sangat nyaman menjalani pertandingan. Mereka tentu berada di atas angin setelah memimpin empat gol. Namun demikian itu tidak membuat Levante putus asa. Mereka mencoba untuk bangkit. Tetapi usaha mereka sama sekali tidak berhasil. Justru tuan rumah Barcelona yang memiliki banyak kesempatan. Messi berpeluang untuk mencetak gol ketiganya pada pertandingan ini. Tetapi Navarro datang dan mencegahnya.
Setelah itu Barcelona dan Levante kembali melakukan pergantian pemain untuk membuat tim mereka menjadi lebih bugar. Adriano Correia masuk menggantikan Jordi Alba. Kemudian Michel masuk menggantikan Juanlu. Dua menit kemudian tepatnya pada menit ke-77, Xavi Hernandez keluar dan Thiago Alcantara masuk.
Barcelona terlihat semakin kuat. Levantu pun mulai menyerah. Mereka sangat kesulitan untuk menembus pertahanan El Azulgrana. Mereka melakukan penjagaan yang sangat ketat.
Hingga akhirnya Levante mendapat satu peluang manis. Gerard Pique melakukan pelanggaran didalam area penalti. Namun malangnya, Barkero yang turun sebagai algojo gagal memaksimalkannya. Victor Valdes melakukan penyelematan sempurna. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 4-0 untuk Barcelona tidak berubah.
Susunan pemain:
Levante: Munua, Lell, Ballesteros, Navarro, Juanfran, El Zhar, Iborra, Barkero, Dip, Juanlu, Martins
Barcelona: Valdes, Alves, Pique, Puyol, Alba, Xavi, Busquets, Cesc, Pedro, Messi, Iniesta
Cadangan: Pinto, Montoya, Mascherano, Adriano, Song, Thiago, Tello
Tim besutan Tito Vilanova tersebut berhasil menunjukkan kapasitas mereka. Barcelona memimpin jalannya pertandingan babak kedua dan menjebol gawang Levante empat kali.
Tuan rumah Levante tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa pasrah melihat penampilan fantastis yang ditunjukkan oleh Barcelona. Bahkan mereka juga tidak mampu menjebol gawang Barcelona sekalipun lewat titik putih.
Babak Pertama
Barcelona datang ke Estadio Ciudad de Valencia, markas Levante dengan penuh kepercayaan diri. Mereka berusaha untuk bisa mengamankan laga tersebut demi menjaga jarak dengan Atletico Madrid. Namun sayangnya, Levante juga membutuhkan tiga poin untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen sementara Primera Liga Spanyol 2012/13.
Pada menit awal, El Azulgrana langsung menguasai bola. Kesempatan datang untuk Barcelona. Pedro Rodriguez melakukan kerjasama yang baik dengan Dani Alves. Tetapi kiper Levante, Gustavo Munua mampu membacanya.
Kemudian giliran Cesc Fabregas yang berusaha mencuri kesempatan. Fabregas tengah mencari cara untuk memberikan bola ke Andres Iniesta. Namun Manua sekali lagi datang untuk mencegahnya.
Setelah itu Obefami Martin berusaha untuk memberikan tekanan kepada tamunya Barcelona. Lalu Sergio Busquets berusaha untuk menjegalnya. Levante kemudian mendapat tendangan bebas, tetapi masih gagal.
Kesempatan bagi tuan rumah kembali datang lewat Jose Barkero. Barkero berusaha untuk meneruskan bolanya ke Martins. Tetapi Carlos Puyol mencegahnya.
Pergerakan yang dilakukan Levante membuat Barcelona marah. Namun sayangnya striker andalan mereka Lionel Messi masih belum menunjukkan aksinya.
Lalu kesempatan manis kembali menjadi milik Levante. Barkero berpeluang membawa Levante unggul. Tetapi usahanya masih membentur tiang gawang. Namun ini menjadi ancaman serius bagi Barcelona.
Kemudian Barcelona kembali menguasai jalannya pertandingan. Tetapi Messi dan Pedro masih juga belum bisa memberikan kemenangan untuk El Azulgrana. Hingga akhirnya Messi dan Andres Iniesta mendapat kesempatan. Namun David Navarro mampu mengamankannya. Messi kembali memiliki satu peluang bagus. Tetapi bolanya masih terlalu lebar.
Barcelona kini membuat Levante katakutan. Sekali lagi Messi dan Iniesta menciptakan peluang di sekitar daerah penalti. Tetapi tendangan Iniesta terlalu mudah untuk diamankan Munua.
Giliran Levante yang kembali mendapat peluang. Juanlu bekerjasama dengan Martins. Namun usaha mereka juga masih gagal. Hingga paruh pertama usai, skor 0-0 tidak juga berubah.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Barcelona bermain sangat agresif. Dua menit kemudian mereka langsung menjebol gawang Levante. Messi berhasil menerkam umpan dari Iniesta dan membawa Barcelona unggul 1-0.
Pertahanan tuan rumah Levante mulai kendur. Mereka berusaha untuk bangkit. Kesempatan pun akhirnya datang lewat Barkero. Tetapi usahanya untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 belum berhasil.
Justru sang tamu Barcelona memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan. Messi kembali menjebol gawang Munua. Sekali lagi umpan dari Iniesta sukses dimanfaatkan oleh striker asal Argentina tersebut.
Levante semakin terpuruk dnegan kerja cepat yang dilancarkan Barcelona. Parahnya lagi, enam menit kemudian, Barcelona semakin membuat mereka menderita. Iniesta memaksa Munua kembali memungut bola dari jalanya lewat luar kotak penalti. El Azulgrana memimpin 3-0.
Melihat pasukannya melemah, entrenador Juan Ignacio Martinez mulai mengganti pemainnya. Dia menunjuk Pedro Rios menggantikan Nabil El Zhar. Tetapi usahanya untuk menambah kekuatan justru menjadi petaka. Fabregas tampil sempurna. Dia meneruskan bola dari Iniesta dan kemudian melesakkan bola ke gawang lewat jarak yang sangat dekat. Barcelona unggul 4-0.
Tertinggal empat gol membuat Levante tidak berdaya. Mereka tidak mampu mempertahankan penampilan gemilang mereka pada babak pertama. Barcelona mampu mengontrol jalannya pertandingan dan mereka sangat menguasai bola.
Barcelona terlihat sangat nyaman menjalani pertandingan. Mereka tentu berada di atas angin setelah memimpin empat gol. Namun demikian itu tidak membuat Levante putus asa. Mereka mencoba untuk bangkit. Tetapi usaha mereka sama sekali tidak berhasil. Justru tuan rumah Barcelona yang memiliki banyak kesempatan. Messi berpeluang untuk mencetak gol ketiganya pada pertandingan ini. Tetapi Navarro datang dan mencegahnya.
Setelah itu Barcelona dan Levante kembali melakukan pergantian pemain untuk membuat tim mereka menjadi lebih bugar. Adriano Correia masuk menggantikan Jordi Alba. Kemudian Michel masuk menggantikan Juanlu. Dua menit kemudian tepatnya pada menit ke-77, Xavi Hernandez keluar dan Thiago Alcantara masuk.
Barcelona terlihat semakin kuat. Levantu pun mulai menyerah. Mereka sangat kesulitan untuk menembus pertahanan El Azulgrana. Mereka melakukan penjagaan yang sangat ketat.
Hingga akhirnya Levante mendapat satu peluang manis. Gerard Pique melakukan pelanggaran didalam area penalti. Namun malangnya, Barkero yang turun sebagai algojo gagal memaksimalkannya. Victor Valdes melakukan penyelematan sempurna. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 4-0 untuk Barcelona tidak berubah.
Susunan pemain:
Levante: Munua, Lell, Ballesteros, Navarro, Juanfran, El Zhar, Iborra, Barkero, Dip, Juanlu, Martins
Barcelona: Valdes, Alves, Pique, Puyol, Alba, Xavi, Busquets, Cesc, Pedro, Messi, Iniesta
Cadangan: Pinto, Montoya, Mascherano, Adriano, Song, Thiago, Tello
Ikuti perkembangan terkini sepakbola Spanyol di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita La Liga Spanyol lengkap dengan jadwal, hasil, klasemen semua kompetisi di Spanyol.
Timnas,tak punya cadangan timnas
Selain krisis penjaga gawang, lini pertahanan Timnas juga bermasalah.
Timnas Garuda bisa dipastikan krisis penjaga gawang setelah Endra Prasetya mendapatkan kartu merah saat Timnas Garuda menghadapi Laos pada Piala AFF 2012 di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu. Mendapat kartu merah secara langsung dari wasit Ng Kai Lam, penjaga gawang klub Persebaya Surabaya ini tidak bisa memperkuat Timnas Garuda saat menghadapi Timnas Singapura, Rabu. Hal ini membuat pelatih Nil Maizar tinggal mengandalkan satu penjaga gawang yaitu Wahyu Tri Nugroho. Padahal Indonesia masih menyisakan dua pertandingan yaitu melawan Singapura dan menghadapi tuan rumah Malaysia, Sabtu. Kita harus secepatnya menyiapkan pemain pengganti," kata Nil Maizar, pelatih Timnas Garuda seperti dikutip Antara.
Meski akan mencari pemain pengganti atau menetapkan cadangan penjaga gawang, mantan pelatih klub Semen Padang itu belum menunjuk siapa nama pemain yang dipersiapkan.
Sebenarnya PSSI telah mendaftarkan 35 pemain termasuk empat dengan posisi penjaga gawang ke AFF, hanya saja dua penjaga gawang lainnya yaitu I Made Wirawan dan Samsidar tidak masuk dalam 22 pemain inti setelah keduanya dilarang timnya untuk memperkuat timnas.
Meski belum menunjuk nama pemain yang dipersiapkan, namun sang kapten Bambang Pamungkas mengangkat tangan dan terlihat siap jika nantinya ditunjuk menggantikan posisi Endra Prasetya.
Selain krisis penjaga gawang, lini pertahanan Timnas Garuda juga menghadapi masalah. Hamdi Ramdan yang selama ini menjadi tandem Wahyu Wijiasnanto kembali bermasalah dan keduanya juga sudah mendapatkan satu kartu kuning.
"Meski saya tidak bisa bermain saya akan tetap mendukung teman-teman. Apapun yang terjadi," kata Endra Prasetya saat dimintaan komentarnya usai mendapatkan kartu merah.
Sementara itu Wahyu Tri Nugroho mengaku siap jika terus dipercaya mengawal gawang Timnas Garuda. Meski baru diturunkan pihaknya terus bersiap diri termasuk saat pertandingan ujicoba.
"Pelatih terus meminta saya untuk bersiap diri. Itu terus saya lakukan. Saat diberi kepercayaan saya berusaha memberikan yang terbaik," kata Wahyu Tri Nugroho usai pertandingan.
NAMA-NAMA ILMIAH TUMBUHAN
No | Nama Umum | Nama LatiN |
1 | Abei | Fragaria |
2 | Abrosia | Abrosia spp |
3 | Abutilon | Abutilon spp |
4 | Acer | Acer palmatum |
5 | Adas | Foeniculum vulgare |
6 | Adas Sowa | Aqethum grave |
7 | Adas-adasan | Gomphrena globosa |
8 | Aechmea | Aechmea |
9 | Aesculus | Aesculus hippocastanum |
10 | Ageratum | Ageratum |
11 | Aglaonema | Aglaonema sp |
12 | Aglaonema Silver | Aglaonema commutatum |
13 | Aglaonema Treubi | Aglaonema treubi |
14 | Agropiron | Agropiron |
15 | Akalifa | Acalypha sp |
16 | Akalifa (Ekor tupai) | Acalypha wilkesiana |
17 | Akar Gomet | Pericamphylus glaucus |
18 | Akar Kelimpar | Embalia ribes Burm |
19 | Akar Kepayang | Hodgsonia macrocarpa |
20 | Akar Kucing | Toddalisa asiatica |
21 | Akar Naga | Poliypodium feei |
22 | Akar Rumput | Alternanthera sessilis |
23 | Akar Sambang | Merremia peltata |
24 | Akar Slemang | Merremia umbellata |
25 | Akar Wangi | Andropogon zizanioides |
26 | Akasia | Cassia sp |
27 | Alamanda | Alamanda chatartica |
28 | Alang-alang | Imperata cylindrica |
29 | Alba Rosa | Cordyline terminalis |
30 | Aleander | Nerium oleamder |
31 | Almond | Prunus dulcis |
32 | Alpukat | Persea americana |
33 | Alstroemeria | Alstroemeria |
34 | Aluminium kadri | Pilea cadierei |
35 | Alvalva | Medicago sativa |
36 | Alvalva Kuning | Medicago falcata |
37 | Ambong-ambong | Bidens |
38 | Ambong-ambong (Ketul) | Bidens pilosa |
39 | Ambra | Pelargonium radula |
40 | Andevi | Chicorium endivia |
41 | Andong | Rhadamnia cinerea |
42 | Anemon Korona | Annemon coronaria |
43 | Anggrek | Orcidaceae |
44 | Anggrek Bulan | Phalaenopsis amabilis |
45 | Anggrek Buntut Bajing | Rhinchostylis retusa |
46 | Anggrek Dendro | Dedrobium sp |
47 | Anggrek Dendro Larat | Dendrobium phalaenopsis |
48 | Anggrek Dendro Merpati | Dendrobium crumenatum |
49 | Anggrek Dendro Rusa | Dendrobium veratroides |
50 | Anggrek Dendro Sumba | Dendrobium purpureum |
51 | Anggrek Ekor Tupai | Rhinchostylis retusa |
52 | Anggrek Eria Kancil | Eria javanica |
53 | Anggrek Eria Konde | Eria albido tomentosa |
54 | Anggrek Eria Lili | Eria hyachintoides |
55 | Anggrek Eria Lily | Eria hyachintoides |
56 | Anggrek Eria Mawar | Eria flvascen |
57 | Anggrek Eria Rotan | Eria compressa |
58 | Anggrek Hitam | Coelogyne pandurata |
59 | Anggrek Kalajengking | Arachnis flos-aeris |
60 | Anggrek Kasut | Paphiopedilum sp |
61 | Anggrek Kasut Belang | Paphiopedilum lowii |
62 | Anggrek Kasut Berbulu | Paphiopedilum glaucophyllum |
63 | Anggrek Kasut Hijau | Paphiopedilum javanicum |
64 | Anggrek Kasut Kumis | Cypripedium chamberlalianum |
65 | Anggrek Kasut Pita | Paphiopedilum tonsum |
66 | Anggrek Kepang | Pholidota imbricata |
67 | Anggrek Macan | Gramatophyllum sp |
68 | Anggrek Mata Sapi | Dendrobium anosum |
69 | Anggrek Oncidium | Oncidium sp |
70 | Anggrek Tanah | Spathoglottis aurea |
71 | Anggrek Tanah Apuy | Phajus tankervilliae |
72 | Anggrek Tanah Coklat | Phajus callosus |
73 | Anggrek Tanah Kuning | Phajus flavus |
74 | Anggrek Tebu | Gramatophyllum speciosum |
75 | Anggrek Vanda | Vanda |
76 | Anggrung | Irema orientalis |
77 | Anggur | Vitis vinifera |
78 | Anggur Amerika Selatan | Vitis labrusca |
79 | Anggur Bali | Alphonso lavalle |
80 | Anggur Merah | Vitis vinifera |
81 | Angsana | Pterocarpus indica |
82 | Annemon | Annemon |
83 | Anthurium | Anthurium sp |
84 | Anthurium Flamingo | Anthurium adreanum |
85 | Anthurium Keris | Anthurium reneissance |
86 | Anthurium Kuping gajah | Anthurium crystallinum |
87 | Anting Putri | Wrightia religiosa |
88 | Anting-anting | Fuchsia |
89 | Anyang-anyang | Elaeocarpus glandiflorus |
90 | Anyelir | Dianthus caryophyllus |
91 | Apel | Malus silveltris |
92 | Apisditra | Apisditra elatior |
93 | Aprikot | Prunus mume |
94 | Apung | Azzola pinnata |
95 | Ara | Ficus pumnila |
96 | Aren | Arenga pinnata |
97 | Areuy kawao | Milletia sericea |
98 | Areuy ki asahan | Tetracera indica Merr |
99 | Articoke | Cynara scolimus |
100 | Asam Gelugur | Garcinia atroviridis |
101 | Asam Jawa | Tamarindus indica |
102 | Asam Londo | Pithecolobium dulce |
103 | Asam Selong | Eugenia uniflora |
104 | Asiri | Laurus nobilis |
105 | Asparagus | Asparague officinalis |
106 | Asparagus | Vigna sesquipedalis |
107 | Aster | Aster novae-angeliae |
108 | Awar awar | Ficus septica |
109 | Azela (rumput azela) | Rhododendrum sp |
110 | Babydoll | Cordyline terminalis |
111 | Bacang | Mangifera foetida |
112 | Bakau | Bruguiera conyugata |
113 | Bakung | Crinum asiaticum |
114 | Balam | Palaquium qutta |
115 | Balam Merah | Mallotus paniculate |
116 | Balam Merah | Palaquium rostratum |
117 | Bambu Apus | Gigantochloa apus |
118 | Bambu Ater | Gigantochloa atter |
119 | Bambu Ater | Gigantochloa atter |
120 | Bambu Bangkok | Schizostachym caudatum |
121 | Bambu Batu | Dendrocalamus strictus |
122 | Bambu Betung | Dendrocalamus asper |
123 | Bambu Botol | Schizostachyum zollingeri |
124 | Bambu Cangkoreh | Dinochloa scandens |
125 | Bambu Cendani | Phyllostachys sp |
126 | Bambu Duri | Bambusa spinosa |
127 | Bambu Embong | Bambusa horsfieldii |
128 | Bambu Gading | Bambusa vulgaris |
129 | Bambu Gedang | Bambusa ventricosa |
130 | Bambu Gombong | Gigantochloa verticillata |
131 | Bambu Jepang Variegata | Arandinaria japonica/Sasa fortunei |
132 | Bambu Kuning | Bambusa vulgaris |
133 | Bambu Kuning | Phyllostachys sulphurea |
134 | Bambu Ori | Bambusa arundinacea |
135 | Bambu Pagar | Bambusa glaucescens |
136 | Bambu Rejeki | Dracaena |
137 | Bambu Suling | Schizostachyum silicatum/Bambusa jacobsii |
138 | Bambu Tamiang | Schizostachyum blumei |
139 | Bambu Telur | Schizostachyum zollingeri |
140 | Bambu Wuluh | Schizostachyum mosum |
141 | Bambu Wulung | Phyllostachys puberuka |
142 | Bandotan | Ageratum conyzoides |
143 | Baru Laut | Thespesia populnea |
144 | Basia | Bassia latifplia |
145 | Batu | Chaetocarpus castaneicarpus |
146 | Bawang Bombay | Allium cepa |
147 | Bawang Daun | Allium fistulosum |
148 | Bawang Lokio | Allium schoenoprasum |
149 | Bawang Merah | Allium ascalonicum |
150 | Bawang Prei | Allium porrum |
151 | Bawang Putih | Allium sativum |
152 | Bawang-bawangan | Zephyranthes spp |
153 | Bay | Laurus nobilis |
154 | Bayam | Amaranthus sp |
155 | Bayam Cabut | Amaranthus tricolor |
156 | Bayam Duri | Amaranthus spinosus |
157 | Bayam Eropa | Spnacia oleracea |
158 | Bayam Kakap | Amaranthus hybridus |
159 | Bayam Merah | Celosia argentea |
160 | Bayam Raja | Amaranthus hybridus |
161 | Bayam Selandia Baru | Tetragonia expansa |
162 | Bayam Srilangka | Basella alba |
163 | Bayas | Oncosperma horidum |
164 | Bayur | Pterospermum javanicum |
165 | Begonia | Begonia glabra |
166 | Begonia Florens | Begonia semperflorens |
167 | Belian Wangi | Palaquium obovatum |
168 | Belimbing manis | Averrhoa carambola |
169 | Belimbing wuluh | Averrhoa bilimbi |
170 | Belis | Bellis |
171 | Beluchus | Cratoxylon linguistrinum |
172 | Beluntas | Pluchea indica |
173 | Benalu | Dendrophthoe sp |
174 | Benalu The/The Hijau | Dendrophthoe patandra |
175 | Benda | Artocarpus elasticus |
176 | Bengkak | Hernandia ovigera |
177 | Bengkirai | Dryobalanops |
178 | Bengkuang | Pachyrrhizus erosus |
179 | Bengle | Zingiber cassummunar / Z. Montanum |
180 | Bengle Hantu | Zingiber ottensii |
181 | Bentoel Daun | Xanthosmoma sagittifolium |
182 | Benuang | Duabanga molucana |
183 | Berangan | Castanopsis inermis |
184 | Berangan Duri | Castanopsis argentea |
185 | Beras | Oriza sp |
186 | Berenuk | Crescentia cujete |
187 | Beriang | Ploiarum alterniflorum |
188 | Beringin | Ficus benyamina |
189 | Beringin Karet | Ficus retusa |
190 | Beringin Kimeng | Ficus microcarpa |
191 | Beringin Korea | Ficus coreana |
192 | Besi | Eusideroxylon zwageri |
193 | Beti Ayer | Flueggia virosa |
194 | Bidani | Quisqualis indica |
195 | Bidara | Zizypus jujuba |
196 | Bidara Laut | Ximenia americana |
197 | Bidara Upas | Merremia mammosa |
198 | Bidasari | Porarna volubilis |
199 | Bieng-biengan | Chenopodium |
200 | Biksa (Gelinggem) | Bixa orellana |
201 | Binjai | Mangifera caesia |
202 | Bintaro | Cerbera manghas |
203 | Bintaro | Codollam |
204 | Bira | Alocasia indica |
205 | Birch | Betula pendula |
206 | Bit | Beta vulgaris |
207 | Blencong | Commersonia bartramia |
208 | Blestru | Luffa cylindrica |
209 | Blewah | Cucumis melo var cantalupensis |
210 | Bligo | Benincasa hispida |
211 | Blueberry | Vaccinium spp |
212 | Bodi | Ficus religiosa |
213 | Bodi | Ficus rumphii |
214 | Bomaba | Bomabaceae |
215 | Bombax | Bombax buonopozense |
216 | Borage | Borrago officinalis |
217 | Bougenville | Bougenvilia spectabilis |
218 | Brokoli | Brassica oleracea var italica |
219 | Bromeliad (nanas hias) | Bromeliad sp |
220 | Bromus | Bromus inermis |
221 | Brotowali | Tinospora tuberculata |
222 | Bruas | Garcinia celebica |
223 | Brucea | Brucea javanica |
224 | Buah Ajaib | Synsepalum dulcificum |
225 | Buah Mentega | Diospyros phillippinensis |
226 | Buah Merah | Pandanus conoideus |
227 | Bulan bulan | Endospermum malaccense |
228 | Bulangan | Gmelina philiappensis |
229 | Bunga Bangkai | Amorphopalus titanum |
230 | Bunga Bokor | Hydrangea macrophylla |
231 | Bunga Bugang | Clerodendron calamitosum |
232 | Bunga Cangkak | Schima wallichii |
233 | Bunga embun | Drosera sp |
234 | Bunga Kertas | Zinia elegan |
235 | Bunga Kuning | Cassia surattensis |
236 | Bunga Kupu-Kupu | Bauhinia purpurea |
237 | Bunga Lampion Irian | Mucuna beneetti |
238 | Bunga Lilin | Hoya carnosa |
239 | Bunga Matahari | Helianthus anuus |
240 | Bunga Merak | Caesalpinia pulcherrima |
241 | Bunga Mulut Naga | Antirrhinum majus |
242 | Bunga Negro | Sinningia speciosa |
243 | Bunga Pagoda | Clerodendron paniculatum |
244 | Bunga Patma | Rafflesia patma |
245 | Bunga Pukul Empat | Mirabilis jalapa |
246 | Bunga Pulu (Cartamus) | Carthamus tinctorius |
247 | Bunga Saputangan | Maniltoa grandiflora |
248 | Bunga Sepatu | Hibiscus rosa sinensis |
249 | Bunga Susu | Ervatamia coronaria |
250 | Bunga Tahi Ayam | Lantana tamara |
251 | Bunga Tahi Ayam | Tagetes |
252 | Bunga tengah hari | Pentapetes phoenicea |
253 | Bungur Besar | Lagerstroemia indica |
254 | Bungur Jepang | Lagerstroemia |
255 | Buni | Antidesma bunius |
256 | Bunut | Ficus glabela |
257 | Burgundi | Ficus elastica |
258 | Buta | Excoecaria agalocha |
259 | Butun | Barringtonia asiatica |
260 | Buwah Susu | Passiflora laurifolia |
261 | Buxus | Buxus sempervirens |
262 | Cabai | Capsicum annum |
263 | Cabai Besar | Capsicum annuum var Grossum |
264 | Cabai Rawit | Capsicum frutescens |
265 | Cabe Jawa | Piper retrofractum |
266 | Cabe Puyang | Polygonum hidropiper |
267 | Cakar Ayam | Digitaria adscendens |
268 | Calathea (Pisang hias) | Calathea sp |
269 | Calathea Argentea | Calathea picturata |
270 | Calathea lurik | Calathea princeps |
271 | Calathea Makoyama | Calathea makoyama |
272 | Calathea Mawar | Calathea rosea-picta |
273 | Calathea zebrina | Calathea zebrina |
274 | Calendula | Calendula officinalis |
275 | Calincing | Oxalis corniculata |
276 | Calodendrum | Calodendrum capanse |
277 | Camomille | Anthemis nobilis |
278 | Candu | Papaver semmiferum |
279 | Cangkring | Erythrina fusca |
280 | Cantel | Sorghum halepense |
281 | Capayan | Desmodium umbellatum |
282 | Caragana | Caragana arborescen |
283 | Caria | Carya illinoinensis |
284 | Carissa | Carissa grandiflora |
285 | Cartamus ( Pulu) | Carthamus tinctorius |
286 | Cedrus | Cedrus |
287 | Cemara angin | Casuarina equisetifolia |
288 | Cemara Duri | Juniperus rigida |
289 | Cemara Embun | Casuarina equisetifolia |
290 | Cemara Kipas | Casuarina equisetifolia |
291 | Cemara Laut | Casuarina equisetifolia |
292 | Cemara Norfolk | Araucaria heterophylla |
293 | Cemara Pinus | Casuarina cunninghamiana |
294 | Cemara Pua Pua | Juniperus chinensis |
295 | Cemara Putih | Casuarina equisetifolia |
296 | Cemara Udang | Casuarina equisetifolia |
297 | Cempaka putih | Michelia alba |
298 | Cempedak | Artocarpus champeden |
299 | Cemplok | Abutilon indicum |
300 | Cendana | Santalum album |
301 | Cenela | Calceolaria |
302 | Cengkeh | Eugenia aromatica |
303 | Centuri | Centuarea |
304 | Ceplukan | Physalis minima / Phycalis peruviana |
305 | Cerakin | Croton triglium |
306 | Cerlang laut | Helitiera littoralis |
307 | Ceroton | Croton trigilum |
308 | Ceuri | Garcinia dioica |
309 | Chaya | Cnidoscolus aconitifolus |
310 | Chemperai | Chemperela manillana |
311 | Cherry | Prunus avium |
312 | Chesnut | Castanea dentata |
313 | Chicorium | Chicorium |
314 | Cincau | Cycles barbata |
315 | Circium | Circium sp |
316 | Coca jawa | Erythroxylon nova granatense |
317 | Cocor Bebek | Kalanchoe blossfeldiana |
318 | Coklat | Theobroma cacao |
319 | Cola | Cola acuminata |
320 | Coleus | Coleus blumei |
321 | Columnea | Columnea hirta |
322 | Concolida | Concolida ambigua |
323 | Congcorang | Desmodium triquetrum |
324 | Congkok | Curculigo orchioides |
325 | Cordyline | Cordyline sp |
326 | Cowehan | Ottelia alismoides |
327 | Cryptotenia | Cryptotenea canadensis |
328 | Cryptotenia Jepang | Cryptotenea jeponica |
329 | Cyclamen | Cyclamen |
330 | Dadap | Erythrina |
331 | Dadap Merah | Erythrina crista-galli |
332 | Dadap Serep | Erythrina lithosperma |
333 | Dadap Varigata | Erythrina variegata |
334 | Dahlia | Dahlia pinata |
335 | Dalu dalu | Salix tetrasperma |
336 | Damar | Agathis alba |
337 | Damar Laki | Araucaria canninghamii |
338 | Damar waja | Spergula arvensis |
339 | Dandang Gendis | Clinacanthus nutans |
340 | Daun ambra | Pelargonium radula |
341 | Daun Dewa | Gynura procumbens |
342 | Daun Kepala tupai | Drynaria quersifolia |
343 | Daun Lilin | Bauhinia scandens |
344 | Daun Pahit | Vernonia amygdalina |
345 | Daun Seribu | Achilea millefolium |
346 | Daun Setan | Leucas lavandulaefolia |
347 | Daun Ungu | Graptophylum pictum |
348 | Delima | Punica sp |
349 | Delima Merah | Punica nana |
350 | Delima Putih | Punica granatum |
351 | Delpinium | Delpinium sp |
352 | Dempul | Glochidion rubrum |
353 | Dempul lelet | Glochidion littoral |
354 | Demung | Pseuderanthemum diversifolium |
355 | Dendranthema | Dendranthema |
356 | Dewa | Gynura segetum |
357 | Diaffen Amuna | Diaffenbachia amoena |
358 | Diaffen Arvida | Diaffenbachia arvida |
359 | Diaffen Camilla | Diaffenbachia camilla |
360 | Diaffen Laut | Diaffenbachia marianne |
361 | Diaffen Maculata | Diaffenbachia maculata |
362 | Diaffen Tropis | Diaffenbachia tropic show |
363 | Diaffenbachia (Sri Rejeki) | Diaffenbachia |
364 | Dieng Abang | Chenopodium album |
365 | Digitalis | Digitalis purpurea |
366 | Dilem | Coleus |
367 | Dracaena | Dracaena sp |
368 | Dracaena Compacta | Dracaena compacta |
369 | Dracaena Florida | Dracaena godseffiana |
370 | Dracaena Fragrans (Hanjuang) | Dracaena fragrans |
371 | Dracaena Sanderiana | Dracaena sanderiana |
372 | Dracaena Surculosa | Dracaena surculosa |
373 | Dracaena Warneckii | Dracaena deremensis |
374 | Dragon Fruit | Hylocereus undatus |
375 | Dringo | Acorus calamus |
376 | Drosera (Bunga embun) | Drosera sp |
377 | Duku | Lansium domesticum |
378 | Dulang-dulang | Glochidion obscurum |
379 | Durian | Durio zibethinus |
380 | Durian Hutan | Durio kutejensis |
381 | Edelweis | Anaphalis sp |
382 | Ekor Keledai | Sedum spectabile |
383 | Ekor Kucing | Acalypha hispida |
384 | Ekor Kucing | Typha latifolia |
385 | Ekor Tupai (Akalifa) | Acalypha wilkesiana |
386 | Elder | Sambucus nigra |
387 | Eleagnus | Elaeagnus angustifolia |
388 | Elletaria | Elletaria cardamomum |
389 | Enceng gondok | Eichornia crassipes |
390 | Erbis | Passiflora quandrangularis |
391 | Erigeron | Erigeron |
392 | Erythrina subumbrans | Erythrina subumbrans |
393 | Euphorbia | Euphorbia |
394 | Eusttoma | Eustoma grandiflorum |
395 | Fagace | Fagaceae |
396 | Fistuca | Fistuca arundinaceae |
397 | Flamboyan | Delonix regia |
398 | Flax | Linum usitatissimum |
399 | Fraxinus | Fraxinus americana |
400 | Gadung | Dioscorea composita |
401 | Gadung | Dioscorea hispida |
402 | Gadung China | Smilax china |
403 | Gaharu | Aquilaria malaccensis |
404 | Gailardia | Gaillardia |
405 | Galing | Vitis trifolia |
406 | Galing Kerbau | Cissus adnata |
407 | Galinggem (Biksa) | Bixa orellana |
408 | Gamal | Glyricidia sepium |
409 | Gambas | Luffa acutangula |
410 | Gambir | Uncaria gambir |
411 | Gamet | Ipomoea pes-tigridis |
412 | Gandapura | Gaultheria leucocarpa |
413 | Gandaria | Bouea macrophylla |
414 | Gandarusa | Justicia gendarussa / Gendarusa vulgaris |
415 | Gandasuli | Hedychium coronarium |
416 | Gandola | Basella rubra |
417 | Gandu | Entada phaseoloides |
418 | Gandum | Triticum aestivum |
419 | Gandum hitam | Secale cereale |
420 | Ganja | Cannabis sativa |
421 | Ganoderma | Ganoderma lucidum |
422 | Ganyong Hutan (Kana) | Canna indica |
423 | Ganyong-ganyongan | Cordyline sp |
424 | Garut | Marantha arundacea |
425 | Garut-garutan | Maranta bicolor |
426 | Gasteria | Gasteria |
427 | Gatep | Samadera indica |
428 | Gayam | Inocarpus edulis |
429 | Gayana | Chloris gayana |
430 | Gazania | Gazania |
431 | Gebang | Curypha elata |
432 | Gedebong | Piper aduncun |
433 | Gedembah | Nauclea subdita |
434 | Gelang Laut | Sesuvium portulacastrum |
435 | Gembili | Dioscorea aculeata |
436 | Gembilina | Gmelina |
437 | Genjer | Limnocharis flava |
438 | Genjoran | Digitaria sanguinalis |
439 | Geraniacea | Geraniaceae |
440 | Geranium | Pelargonium graviolens |
441 | Gerbera | Gerbera jamesonii |
442 | Geronggang | Cratoxylon arborescens |
443 | Gewor | Commelia banghalensis |
444 | Gigil | Dichroa febrifuga |
445 | Ginje menir | Scoparia dulcis |
446 | Ginseng Korea | Panax ginseng |
447 | Ginseng Jawa/Talesom | Talinum triangulare |
448 | Girang | Leea rubra |
449 | Gladiol | Gladiol spp |
450 | Gladiol | Gladiolus gandavensis |
451 | Glagah | Saccharum officinarum |
452 | Gmelina | Gmelina arborea |
453 | Gom Arab | Acacia arabica |
454 | Gondang | Ficus variegata |
455 | Gondorukem | Colophonium sp |
456 | Gravillea | Gravillea robusta |
457 | Gypsophila | Gypsophila |
458 | Hampelas | Ficus ampelas |
459 | Handeuleum | Graptophylum pictum |
460 | Hanjuang | Cordyline sp |
461 | Hanjuang | Dracaena fragrans |
462 | Harendong | Melastoma affine |
463 | Hareneus | Rubus moluccanus |
464 | Haworthia | Haworthia sp |
465 | Hazelnut | Corylus americana |
466 | Helikonia | Heliconia psittacorum |
467 | Henep | Hibiscus canabinus |
468 | Hidrila | Hydrila verticillata |
469 | Hokian Tea | Eritia sp |
470 | Hop | Humulus lupulus |
471 | Hordeum | Hordeum vulgare |
472 | Horenzo | Spinacea oleracea |
473 | Hujan Panas | Breynia discigera |
474 | Hyacinthus | Hyacinthus sp |
475 | Iler | Coleus |
476 | Iles iles | Amorphopalus oncophyllus |
477 | Iles iles | Tacca palmata |
478 | Inai batang | Lansonia inermis |
479 | Ingu | Ruta angustifolia |
480 | Iris | Iris germanica |
481 | Ivy | Linaria |
482 | Jaba | Eluisine coracana |
483 | Jaboticaba | Myciarfa cauliflora |
484 | Jabung | Conyza angustifolia |
485 | Jacaranda | Jacaranda aculifolia |
486 | Jacquemontia tamnifolia | Jacquemontia tamnifolia |
487 | Jagung | Zea mays |
488 | Jahe | Croton argyratus |
489 | Jahe | Zingiber officinale |
490 | Jail | Coix lacryma-jobi |
491 | Jamblang putih | Eugenia cumini |
492 | Jambu Air | Syzygium aqueum |
493 | Jambu Air manis | Syzygium semarangense |
494 | Jambu arang | Eugenia claviflora |
495 | Jambu ayer | Eugenia aquea |
496 | Jambu Biji | Psidium guajava |
497 | Jambu biji kecil | Psidium pumilum |
498 | Jambu bol | Syzygium malasccense |
499 | Jambu klampoh | Eugenia densiflora |
500 | Jambu mawar | Eugenia jambos |
501 | Jambu Mete | Anacardium ocidentale |
502 | Jambu selong | Eugenia javanica |
503 | Jambu-jambuan | Myrtaceae |
504 | Jambul merak | Jacaranda filicifolia |
505 | Jampang (Rumput belulang) | Eleusine indica |
506 | Jamuju | Podocarpus imbricatus |
507 | Jamur Bulat | Calvatia gigantia |
508 | Jamur Champignon | Agaricus bisporus |
509 | Jamur Enokitake | Flammunila velutipes |
510 | Jamur Kancing | Agaricus brunescens |
511 | Jamur Kuping | Auricularia auricularia |
512 | Jamur Maitake | Grifola frondosa |
513 | Jamur Matsutake | Agrocybe aegerita |
514 | Jamur Merang | Volvariella volvacea |
515 | Jamur Paha Ayam | Coprinus comatus |
516 | Jamur Shiitake | Lentinus edodes |
517 | Jamur Tiram | Pleurotus ostreatus |
518 | Jangkang | Sterculia foetida |
519 | Jarak China (Kepyar) | Ricinus communis |
520 | Jarak landi | Jatropa gossypifolia |
521 | Jarak Pagar | Jatropa curcas |
522 | Jarak Pagar (Iri) | Jatropha multifida |
523 | Jaranan | Atropha curcas |
524 | Jaringan | Paspalum scrobiculatum |
525 | Jarong | Achyaranthes aspera |
526 | Jarongan | Stachytarpheta mutabilis |
527 | Jaruju | Argemone mexicana |
528 | Jarum-jarum | Pavetta subvelutina |
529 | Jati | Tectona grandis |
530 | Jati Belanda | Guazuma ulmifolia |
531 | Jawawut | Setaria italica |
532 | Jayanti | Sesbania sesban |
533 | Jebung | Sterculia urceolata |
534 | Jelita | Corchorus capsularis |
535 | Jelutung | Dyera costulata |
536 | Jengger Ayam | Celosia cristata |
537 | Jengkol | Pithecelobium jiringa |
538 | Jenitri | Elaeocarpus oxypyrena |
539 | Jepun | Nerium indicum |
540 | Jeruju | Acanthus ilicifolius |
541 | Jeruk | Citrus sp |
542 | Jeruk Bali | Citrus x paradisi |
543 | Jeruk Keprok | Citrus |
544 | Jeruk Kesturi | Citrus mitis |
545 | Jeruk Kingkit | Thriphasia aurantifolia |
546 | Jeruk Lemon | Citrus lemon |
547 | Jeruk Mandarin | Citrus deliciosa |
548 | Jeruk Manis | Citrus onshiu |
549 | Jeruk Manis | Citrus sinensis |
550 | Jeruk Nipis | Citrus aurantifolia |
551 | Jeruk Purut | Citrus hystrix |
552 | Jeruk Satsuma | Citrus unshiu |
553 | Jeruk Siem | Citrus nobilis var microcarpa |
554 | Jeruk Sukade | Citrus medica |
555 | Jerukan | Glycosmis cochin-chinensis |
556 | Jintan | Carus carvi |
557 | Jintan | Pimpinella anisum |
558 | Jintan | Plectranthus amboinicus |
559 | Jintan hitam | Nigella sativa |
560 | Jintan Putih | Cuminum cyminum |
561 | Johar | Cassia siamena |
562 | Jojoba | Simmundsia californica |
563 | Jombang | Cicoria |
564 | Jubut | Melochia umbellata |
565 | Jukut ibun | Drymaria cordata |
566 | Jukut Jurig | Themeda arguens |
567 | Jukut lokot mata | Artemisia vulgaris |
568 | Jukut Nyenyerean | Sporobolus barteroanus |
569 | Jukut saminggu (Mondreng) | Galinsoga parviflora |
570 | Julans | Julans spp |
571 | Juncus | Juncus |
572 | Jung Pandas | Rhus continus |
573 | Jungrahab | Backea frutescens |
574 | Jute | Corchorus olitorius |
575 | Kaca Piring | Gardenia jasminoides |
576 | Kacang | Vigna mungo |
577 | Kacang (Ginjal) Mesir | Lablab niger |
578 | Kacang Asu | Calopogonium mucunoides |
579 | Kacang Babi | Vicia faba |
580 | Kacang Bogor | Voandzeia subterranea |
581 | Kacang Bulu | Glycine soja |
582 | Kacang Buncis | Phaseolus vulgaris |
583 | Kacang Gude | Cajanus cajan |
584 | Kacang Hijau | Phaseolus aureus |
585 | Kacang Hijau | Vigna radiata |
586 | Kacang Hijau India | Phaseolus mungo |
587 | Kacang Jeriji | Dolichos lablab |
588 | Kacang Kapri | Pisum sativum |
589 | Kacang Kara benguk | Mucuna pruriens |
590 | Kacang Kara Kerupuk | Dollchos lablab |
591 | Kacang Kara Pedang | Canavalis ensiformis |
592 | Kacang Kate | Phaseolus trilobus |
593 | Kacang Katropang | Centrosema plumieri |
594 | Kacang Kayu Laut | Pongamia pinnata |
595 | Kacang Kedelai | Glycine max |
596 | Kacang Keker | Cicer arietinum |
597 | Kacang Koro | Phaseolus sp |
598 | Kacang Koro kratok | Phaseolus lunatus |
599 | Kacang Merah | Vigna umbellata |
600 | Kacang Panjang | Vigna sinensis |
601 | Kacang Parang | Canavalia gladiata |
602 | Kacang Roway | Phaseolus lunatus |
603 | Kacang Ruji | Phaseolus pubescens |
604 | Kacang Ruji | Pueraria phaseoloides |
605 | Kacang Tanah | Arachis hypogaea |
606 | Kacang Tunggak | Vigna unguiculata |
607 | Kacang-kacangan | Clitoria cajanifolia |
608 | Kacang-kacangan | Vigna sp |
609 | Kadaka | Asplenium nidus |
610 | Kadaka tanduk menjangan | Asplenium sp |
611 | Kakao | Thebroma cacao |
612 | Kaktus | Opuntia spp |
613 | Kalamenjana | Phalaris arundinacea |
614 | Kalamenta | Leersia hexandra |
615 | Kaliandra | Calliandra haematocephala |
616 | Kamboja Jepang | Adenium obesum |
617 | Kamboja Putih | Plumeria obtusa |
618 | Kamelia | Camellia japonica |
619 | Kamper | Cinnamomum camphora |
620 | Kana | Canna edulis |
621 | Kana (Ganyong hutan) | Canna indica |
622 | Kana Air | Thalia dealbata |
623 | Kandis | Garcinia dioica |
624 | Kandis Burung | Garcinia parvifolia |
625 | Kandis Gajah | Garcinia griffithii |
626 | Kangkung | Ipomoea aquatica |
627 | Kanitu | Chrysophyllum cainito |
628 | Kantan | Alkpinia speciosa |
629 | Kantil | Michelia champaca |
630 | Kantung Rezeki | Dischidia pectinoides |
631 | Kantung Semar | Nephentes sp |
632 | Kantung Semar Raflesia | Nephentes raflesia |
633 | Kantung Semar Reinwart | Nephentes reinwart |
634 | Kapalan | Hoya latifolia |
635 | Kapas | Gossypium hirsutum |
636 | Kapas-kapasan | Malva |
637 | Kapuk Randu | Ceiba petandra |
638 | Kapulaga | Amomum cardamomum |
639 | Kapulaga Sabrang | Elettaria cardomomum |
640 | Kapulasan | Nephelium mutabile |
641 | Kapundung | Baccaurca racemosa |
642 | Kapur | Dryobalanops camphora |
643 | Kapur Barus | Cinnamomum camphora |
644 | Karandan | Carissa carandas |
645 | Karet | Havea brasiliensis |
646 | Karet India | Ficus elastica |
647 | Karet Kebo | Ficus elastica |
648 | Karuk | Piper sarmentosum |
649 | Kasia | Cassia multijuga |
650 | Kasingsat | Cassia occidentalis |
651 | Kaso | Saccharum spontaneum |
652 | Kastuba | Euphorbia pulcherima |
653 | Kasturi | Abelmoschus moschatus |
654 | Katimaga | Kleinhovia hospita |
655 | Katuk | Sauropus androginus |
656 | Katumbul | Glochidion molle |
657 | Katumpangan | Pilea microphyla |
658 | Katuri | Garcinia bancana |
659 | Kawista | Feroniella elephantum |
660 | Kawista | Scinus molle |
661 | Kayu Apu | Pistia stratiotes |
662 | Kayu Hurip | Euphorbia tirucali |
663 | Kayu Jaran | Dolichandrone spathacea |
664 | Kayu Kancil | Anisophyllea disticha |
665 | Kayu Manis | Cinnamomum burmani |
666 | Kayu Manis | Cinnamomum verum |
667 | Kayu Manis | Cinnamomum zaylanicum |
668 | Kayu Manis | Glycynnhiza glabra |
669 | Kayu Palembang | Lannea grandis |
670 | Kayu Penawar | Sophora tomentosa |
671 | Kayu Putih | Eucalyptus globulus |
672 | Kayu Putih | Melaleuca leucadendron |
673 | Kayu Rah | Horsfieldia irya |
674 | Kayu Raja (Trangguli) | Cassia fistula |
675 | Kayu Rapet | Parameria laervigata |
676 | Kayu Santan | Kibatalia arborea |
677 | Kayu Simpai | Knema intermedia |
678 | Kayu Tahi | Celtis wightii |
679 | Kayu Ujan | Millettia atropurpurea |
680 | Kayu Ules | Helicteres isora |
681 | Kayumanis Cina | Cinnamomum cassia |
682 | Keben | Barringtonia asiatica |
683 | Kecapi | Sandoricum kcetjapie |
684 | Kecipir | Psophocarpus tetragonolobus |
685 | Kecombrang / Honje | Nicolaia speciosa |
686 | Kecombrangan | Pittosporum ferrugneum |
687 | Kecondang | Tacca leontopetaloides |
688 | Kecubung | Datura metel |
689 | Kedawung | Parkia roxburghii |
690 | Kedondong | Spandias mombin |
691 | Kedondong | Spandias pinnata |
692 | Kedondong Bangkok | Spondias dulcis |
693 | Kedondong Cina | Spondias purpurea |
694 | Kedondong laut | Polyscias fruticosa |
695 | Kejibeling | Sericocalyx crispus |
696 | Keladi | Caladium sp |
697 | Kelapa | Cocos nucifera |
698 | Kelapa Sawit | Elaeis guineensis |
699 | Kelempayang | Nauclea cadamba |
700 | Kelor | Moringa oleifera |
701 | Kemangi | Ocimum basilicum |
702 | Kemangi Besar | Ocimum gratissimum |
703 | Kemenyan | Styrax officinalis |
704 | Kemiren | Hernandia peltata |
705 | Kemiri | Aleurites moluccana |
706 | Kemiri Cina | Aleurites trisperma |
707 | Kemloko | Phyllanthus emblica |
708 | Kemukus | Piper cubeba |
709 | Kemuning | Murraya paniculata |
710 | Kenaf | Hibiscus cannabinus |
711 | Kenanga | Canangium odoratum |
712 | Kenari | Canarium commune / C. Avenue |
713 | Kencur | Kaempferia galanga |
714 | Kendal | Cordia dichotoma |
715 | Kenikir | Cosmos caudatus |
716 | Kenikir | Tagetes patula |
717 | Kentang | Solanum tuberosum |
718 | Kentang Jawa | Coleus tuberosus |
719 | Kepel | Stelechocarpus burahol |
720 | Kepuh | Sterculiafoetida |
721 | Keranji | Dialium indum |
722 | Kesambi | Scheichera oleosa |
723 | Kesambi | Scheichera trijuga |
724 | Kesemek | Diospyros kaki |
725 | Kesemek | Diospyros lotus |
726 | Ketapang | Terminalia catapa |
727 | Ketepeng | Cassia alata |
728 | Ketepeng Kebo | Cassia |
729 | Ketiau | Madhuca mottleyana |
730 | Ketul (Ambong-ambong) | Bidens pilosa |
731 | Ketumbar | Coriandrum sativum |
732 | Ketumbar Jawa | Eryngium foetidum |
733 | Ki pait | Tithonia diversifolia |
734 | Ki payung | Biophytum sensitivum |
735 | Ki semir | Hura crepitans |
736 | Kibesin | Centrosema pubescens |
737 | Kina | Cinchona pubeschens |
738 | Kismis | Muehlenbeckia platyclada |
739 | Kiwi | Actinidia chinensis |
740 | Klembak | Rheum sp |
741 | Klengkeng | Nephelium longanum / Dimocarpus longan |
742 | Kol Banda | Pisonia alba |
743 | Kol rabi | Brassica napus |
744 | Kola | Cola nitida |
745 | Kolesom | Talinum paniculatum |
746 | Kolokasia | Colocasia sp |
747 | Komfrey | Symphytum officinale |
748 | Komoi | Diospyros malabarica |
749 | Kongea | Congea velutina |
750 | Koo Chai | Allium tuberosum |
751 | Kopi | Coffea |
752 | Kopi Arabica | Coffea arabica |
753 | Kopi Hutan | Fagraea racenosa |
754 | Kopi Hutan | Foffea malayana |
755 | Kopi Utan | Canthium dicoccum |
756 | Kosar | Artocarpus rigida |
757 | Kotek | Cassia grandis |
758 | Kremah | Alternanthera sessilis |
759 | Krisan | Chrysanthemum morifolium |
760 | Krokot | Alternanthera ficoidea |
761 | Krokot | Portulaca oleracea |
762 | Kroton | Codiaeum variegatum |
763 | Kroton | Croton liglium |
764 | Kubis | Brassica oleraceae |
765 | Kubis Bunga | Brassica oleracea var botrys |
766 | Kubis Krop | Brassica oleracea var capitata |
767 | Kucai | Allium odorum |
768 | Kukurang | Picria fel-terrae |
769 | Kukuron | Gynotroches axillaris |
770 | Kumis Kucing | Orthosiphon aristatus |
771 | Kumis Kucing | Orthosiphon stamineus |
772 | Kumkwat | Eugenia dombeyi |
773 | Kumuning gajah | Murraya calocylon |
774 | Kunci Pepet | Kaempferia angustifolia |
775 | Kunyit | Curcuma domestica |
776 | Kupa | Syzygium polycephalim |
777 | Kuping Gajah (Anthurium) | Anthurium crystallinum |
778 | Kuping Macan | Sacifraga sarmentosa |
779 | Kupu putih | Syngonium |
780 | Kurma | Phoenix dactylifera |
781 | Kurma canary | Phoenix canariensis |
782 | Kursani | Vernonia anthelmintica |
783 | Kutum | Mitragyna speciosa |
784 | Kwini | Mangifera odorata |
785 | Labu | Cucurbita spp |
786 | Labu Botol | Lagenaria vulgaris |
787 | Labu Jepang | Cucurbita moschatta |
788 | Labu Kuning | Cucurbita pepo |
789 | Labu Manis | Cucurbita pepo |
790 | Labu Merah | Cucurbita moschata |
791 | Labu Putih | Lagenaria leucantha |
792 | Labu Siam | Sechium edule |
793 | Labu Sucini | Cucurbita pepo |
794 | Lada | Piper nigrum |
795 | Lada Panjang | Piper retrofractum |
796 | Lampenas | Lactuca indica |
797 | Lamtoro Gung | Leucaena leucephala |
798 | Langkap | Arenga obtusifolia |
799 | Langkuwas Malaka | Alpinia malaccensis |
800 | Lantana | Lantana camara |
801 | Lateng | Ocimum sanctum |
802 | Lathyrus | Lathyrus sativus |
803 | Lavender | Lavandula angustifolia |
804 | Lawang | Cinnamomum culilawan |
805 | Leci | Nephelium litchi / Lichi chinensis |
806 | Legatan | Spilanthes iabadicensis |
807 | Legundi | Vitex trifoliata |
808 | Lelet | Helicteres hirsuta |
809 | Lemo | Litsea cubeba |
810 | Lempuyang | Zingiber aromaticum |
811 | Lempuyang | Zingiber zerumbet |
812 | Lengkuas | Languas galanga |
813 | Lentil | Cullinaris |
814 | Lepidium | Lepidium sp |
815 | Lerak | Sapindus rarak |
816 | Lidah Ayam | Rubia cordifolia |
817 | Lidah Buaya | Aloe vera |
818 | Lily | Homerocallis sp |
819 | Lily Kradelbut | Rhoeo |
820 | Lily Paris | Chlorophytum |
821 | Limau Kasturi | Citrus microcarpa |
822 | Lintahan | Desmodium |
823 | Lobak | Raphanus sativus |
824 | Lobi-lobi | Palaquium lobbianum |
825 | Lokwat | Eriobotryya japonico |
826 | Lonicera | Lonicera tatarica |
827 | Lontar | Borassus flabelifer |
828 | Lotus | Nelumbo pentapetala |
829 | Lowa | Ficus racemosa |
830 | Lupin | Lupinus |
831 | Luwing | Ficus hispida |
832 | Lycium | Lycium |
833 | Lythrum salicaria | Lythrum salicaria |
834 | Macrotylama | Macrotyloma |
835 | Mahang | Macaranga javanica |
836 | Mahoni | Swietenia mahagoni |
837 | Maja | Aegle marmelos |
838 | Maja Keling | Terminalia citrina |
839 | Majakane | Quercus lusitanica |
840 | Makadamia | Macadamia antegrofolia |
841 | Malela | Brachiaria sp |
842 | Malpighia | Malpighia punicifolia |
843 | Maman | Cleome speciosa |
844 | Mangga | Mangifera indica |
845 | Manggis | Garcinia mangostama |
846 | Mangkokan | Nothopanax scutellarium |
847 | Manis Jangan | Cinnamomum burmani |
848 | Mara | Macaranga tanarius |
849 | Maranta (Garut hias) | Maranta |
850 | Maranta Merah | Maranta leuconeura |
851 | Markisa (Buah monyet) | Passiflora edulis |
852 | Markisa Pisang | Passiflora mollissima |
853 | Markisa Sayur | Passiflora quadrangularis |
854 | Mata ayam | Baccaurea brevipes |
855 | Mata Pelanduk | Ardisia irenata |
856 | Mawar | Rosa sp |
857 | Maya-maya | Sapium baccatum |
858 | Mayang Batu | Madhuca cuneata |
859 | Mayang Wangi | Palaquium obovatum |
860 | Medang Kurusi | Gironniera parviifolia |
861 | Medinilla | Medinilla magnifica |
862 | Melati | Jasminum sambac |
863 | Melati Carolina | Gelsemium sempervirens |
864 | Melinjo | Gnetum gnemon |
865 | Melon | Cucumis melo |
866 | Melur | Dacrydium elatum |
867 | Mempelam | Mangifera indica |
868 | Menarong | Trema virgata |
869 | Mengkelingan | Eugenia cymosa |
870 | Mengkudu | Morinda citrifolia |
871 | Meniran | Phyllanthus niruri |
872 | Mentalun | Terminalia pyrifolia |
873 | Mentimun | Cucumis sativus |
874 | Mentimun Jepang | Cucumis sativus var Japonese |
875 | Mentol | Mentha piperita |
876 | Meranti | Shorea sp |
877 | Merbau | Intsia amboinensis |
878 | Merliman | Streblus ilicifollus |
879 | Mesoyi | Massoia aromatica |
880 | Meyong | Mallotus philippinensis |
881 | Mimba | Azadirachta indica |
882 | Mindi | Melia azedarach |
883 | Mint | Mentha piperita |
884 | Miracle | Synsepalum dulcificum |
885 | Mirten | Malphigia coccifera |
886 | Mitshuba | Oenanthe linearis |
887 | Miyana | Iresine |
888 | Mochie | Adenium sp |
889 | Mondreng (Jukut saminggu) | Galinsoga parviflora |
890 | Monstera | Monstera deliciosa |
891 | Mosaik | Fittonia |
892 | Mundar | Garcinia forbesii |
893 | Mundu | Garcinia dulcis |
894 | Murbei | Morus alba |
895 | Mussaenda | Mussaenda phillipica |
896 | Mutoh | Erythroxylon cuneatum |
897 | Myoporum | Myoporum |
898 | Myosotis | Myosotis |
899 | Myrrha | Commiphora mirrha |
900 | Nagasari | Mesua nagassarium |
901 | Namnam | Nephelium sp |
902 | Nampis (Kampis) | Hernandia peltata |
903 | Nanas | Ananas comosus |
904 | Nanas Aechmae | Aechmae |
905 | Nanas Buah | Ananas comosus |
906 | Nanas Kuku jari merah | Noeregelia spectabilis |
907 | Nanas Kuning | Cryptanthus bivittatus |
908 | Nanas Lurik | Cryptanthus zonatus |
909 | Nanas Merah | Cryptanthus acaulis |
910 | Nanas Nerogelia | Neoregelia |
911 | Nanas Tricolour | Cryptanthus bromeliodes |
912 | Nanas Vriesea | Vriesea |
913 | Nanas Wangi | Salvia |
914 | Nanas zebra | Cryptanthus zonatus zebrinus |
915 | Nandina | Nandina domestica |
916 | Nandina | Nicandra physalodes |
917 | Nangka | Artocarpus heterophyllus |
918 | Nenas Belanda | Agave cantala |
919 | Nila | Indigofera hendecaphylla |
920 | Nilam | Pogostemon cablin |
921 | Nilam Aceh | Pogostemon cablin |
922 | Nilam Bunga | Pogostemon heyncanus |
923 | Nilam Jawa | Pogostemon hortensis |
924 | Nipah | Nipa fruticans |
925 | Nolina | Beaucarnea recurvata |
926 | Nona | Annona reticulata |
927 | Nona | Annona sp |
928 | Nona Makan Sirih | Clerodendron thomsonae |
929 | Nona Sabrang | Annona glabra |
930 | Nusa Indah (Musaenda) | Mussaenda phillipica |
931 | Nyamplung | Callophyllum inophyllum |
932 | Nyiur | Lodoicea maldivica |
933 | Oat | Avena sativa |
934 | Okra | Abelmoschus esculenthus |
935 | Oleaceae | Oleaceae |
936 | Opiopogon | Ophiopogon japonicus |
937 | Orang-aring | Maoutia diversifolia |
938 | Orok orok | Crotalaria |
939 | Orok-orok | Crotalaria ferruginea |
940 | Oyod Peron | Anamirta coculus |
941 | Pacar air | Impatiens balsamina |
942 | Pacar Air | Impatients walleriana |
943 | Pacar Cina | Aglaia odorata |
944 | Pacar Jawa | Lawsonia inermis |
945 | Pace | Bancudus latifolia |
946 | Pachira | Pachira aquatica |
947 | Padi | Oryza sativa |
948 | Padi Ketan | Oryza glutinosa |
949 | Padi-padian | Serealea |
950 | Pagagan | Centella asiatica |
951 | Pakis haji | Cycas rumphii |
952 | Pakis Rawa | Ceratoptaris thalictroides |
953 | Paku bening | Lindsaea scandens |
954 | Paku Ekor Kuda | Equisetum hyemale |
955 | Paku Pakis Kelabang | Nephrolepis exaltata |
956 | Paku Sarang burung | Asplenium nidus |
957 | Pala | Myristica fragrans |
958 | Palasa | Butea monosperma |
959 | Palem Ekor ikan | Caryota |
960 | Palem Gebang | Corypha spp |
961 | Palem Janggut | Coccothrinax crintia |
962 | Palem Jepang | Ptychosperma macarthurii |
963 | Palem Kipas | Livistona chinensis |
964 | Palem Kuning | Chrysalidocarpus |
965 | Palem Loreng | Licuala mattanensis |
966 | Palem Merah | Cyrtostachys lakka |
967 | Palem Parlor (salon) | Chamaedorea elegans |
968 | Palem Phoenix | Phoenix |
969 | Palem Senegal | Phoenix reclimata |
970 | Palem Weregu | Rhapis excelsa |
971 | Palma | Palmae |
972 | Palungpung | Phragmites karka |
973 | Pancar | Antiaris toxicaria |
974 | Pandan | Pandanus |
975 | Pandan Bali | Dracaena draco |
976 | Pandan Pudak | Pandanus tectorius |
977 | Pandan Wangi | Pandanus amaryllfolium |
978 | Panili | Vanilla planifolia |
979 | Paprika | Capsicum annuum var Grossum |
980 | Pare | Momordica charantia |
981 | Pare Ular | Trichosanthes cucumerina |
982 | Pare welut | Trichosanthes anguina |
983 | Parsley (Peterseli) | Petroselinum sativum |
984 | Parsnip | Pastinaca sativa |
985 | Parthenocissus | Parthenocissus spp |
986 | Pasak Bumi | Eurycoma longifolia |
987 | Pasang Iyang | Quercus conocarpa |
988 | Pasang Simpenu | Quercus cyclophora |
989 | Pasilan Kalapa | Drynaria rigidula |
990 | Pathenium argentatum | Parthenium argentatum |
991 | Patikan Kebo | Euphorbia hirta |
992 | Pecan | Corya illinoensis |
993 | Pecut Kuda | Stachitarpheta indica |
994 | Pedilantus | Pedilanthus |
995 | Pelargoni | Pelargonum domesticum |
996 | Pelong | Pentaspadon officinalis |
997 | Pena Nagasari | Mesua ferea |
998 | Pepaya | Carica papaya |
999 | Peperomia | Peperomia obtusifolia |
1000 | Peperomia ekor tikus | Peperomia elusiaefolia |
1001 | Perilla | Perilla frutescens |
1002 | Permot | Passiflora foetida |
1003 | Persik | Prunus persica |
1004 | Petai | Parkia speciosa |
1005 | Petai Cina | Leucaena leucephala |
1006 | Peterseli | Petroselinum crispum |
1007 | Petsai | Brassica chinensis |
1008 | Petunia | Petunia hybrid |
1009 | Phelum | Phelum pratense |
1010 | Philadelphus | Philadelphus |
1011 | Philo Daun Belah (Monesterea) | Monstera deliciosa |
1012 | Philo Daun Bolong | Monstera obliqua expilata |
1013 | Philo Lynette | Philodendron lynette |
1014 | Philo Redwing | Philodendron sp |
1015 | Philodendron | Phoilodendron sp |
1016 | Philodendron Rubrum | Philodendron rubrum |
1017 | Phlox | Phlox sp |
1018 | Picisan | Cyclophorus numularifolius |
1019 | Pilea | Pilea sp |
1020 | Pilin | Cassia nodosa |
1021 | Pinang | Areca catechu |
1022 | Pinang Hutan | Areca macrocalyx |
1023 | Pinang Punai | Elaeocarpus petiolatus |
1024 | Pinang Raja | Crytostachys lakka |
1025 | Pinus | Casuarina equisetifolia / Pinus longaeva/Pinus mercusii |
1026 | Pir | Pyrus communis |
1027 | Piretrum | Chrysanthemum cinerariaefolium |
1028 | Pisang | Musa paradisiaca |
1029 | Pisang | Musa spp |
1030 | Pisang Badak | Musa nana |
1031 | Pisang Kapok | Musa x paradisiaca |
1032 | Pisang Kipas | Ravenala madagascariensis |
1033 | Pisang Serat | Musa textilis |
1034 | Pisang Utan | Musa acuminta |
1035 | Pistachio | Pistacia vera |
1036 | Pittosporum | Pittosporum |
1037 | Plam | Prunus domesticum |
1038 | Plantago | Plantago sp |
1039 | Platycladus orientalis | Platycladus orientalis |
1040 | Plumbago | Plumbago |
1041 | Poa | Poa prasentis |
1042 | Pohon Bulan | Endospermum malaccense |
1043 | Pohon Kasuwari | Casuarina nodiflora |
1044 | Pohon Kupu kupu | Bauhinia acuminata |
1045 | Pohon kupu-kupu | Bauhinia |
1046 | Pokak | Solanum torvum |
1047 | Poko | Mentha arvensis |
1048 | Poko | Mentha spicata |
1049 | Poncosudo | Jasminum multiflorum |
1050 | Populus | Populus |
1051 | Portulaka | Portulaca grandiflora |
1052 | Prambos | Rubus spp |
1053 | Prasman | Eupatorium triplinerve |
1054 | Primula | Primula obconica |
1055 | Pring-pringan | Pogonantherum paniceum |
1056 | Procopis | Procopis juliflora |
1057 | Pronojiwo | Euchresta horsfieldii |
1058 | Prosopis | Procopis chilensis |
1059 | Pseudotsuga | Pseudotsuga menziesii |
1060 | Pudu | Artocarpus kemando |
1061 | Pulasan | Nephelium lappaceum |
1062 | Pule | Alstonia scholaris |
1063 | Pule Pandak | Rawvolfia serpentina |
1064 | Pulosari | Alyxia stellata |
1065 | Pulus | Laportea stimulans |
1066 | Puring | Codiaeum |
1067 | Puring | Codiaeum variegatum |
1068 | Purwoceng | Pimpinella alpina |
1069 | Putri Malu | Mimosa |
1070 | Putri Malu | Mimosa pudica |
1071 | Pyracantha | Pyracantha coccinea |
1072 | Pyrethrum | Pyrethrum spp |
1073 | Raflesia | Rafflesia arnoldi |
1074 | Rambutan | Nephelium lappaceum |
1075 | Rami | Boehmeria nivea |
1076 | Randa | Randia macrophylla |
1077 | Randu | Ceiba petandra |
1078 | Randu alas | Bombaxma labaricum |
1079 | Ranti | Solanum nigrum |
1080 | Rape | Brassica napus var. napus |
1081 | Rasamala | Altingia exelsa Norona |
1082 | Rebah Bangun | Mimosa invisa |
1083 | Remek Daging | Hemigraphis alternata |
1084 | Renghas | Gluta renghas |
1085 | Resam lumut | Cheilantes tennisfolia |
1086 | Rhododendron | Rohododendron |
1087 | Rhynchelytrum rapens | Rhynchelytrum rapens |
1088 | Ribes | Ribes |
1089 | Rollinia mucosa | Rollinia mucosa |
1090 | Rosela | Hibiscus sabdariffa |
1091 | Rotan Irit | Calamus trachycoleus |
1092 | Rotan Lilin | Calamus javensis |
1093 | Rotan Manan | Calamus manan |
1094 | Rotan Sega | Calamus caesius |
1095 | Rotan Tikus | Plectocomia elongata |
1096 | Rubi | Rubiaceae |
1097 | Rubra | Cordyline sp |
1098 | Rudbeckia laciniata | Rudbeckia laciniata |
1099 | Rukem | Flacourtia indica |
1100 | Ruku-ruku | Ocimum sanctum |
1101 | Rumbia | Metreoxylon rumphii |
1102 | Rumbut Balungan | Panicum repens |
1103 | Rumput air | Poa annua |
1104 | Rumput Angin | Spinifex littoreus |
1105 | Rumput Asinan | Paspalum vaginatum |
1106 | Rumput Australi | Paspalum dilatatum |
1107 | Rumput Babi | Leptaspis urceolata |
1108 | Rumput Bajra | Pennisetum glaucum |
1109 | Rumput Bajra | Pennisetum purpureum |
1110 | Rumput Bebek | Echinochloa sp |
1111 | Rumput Belang | Zebrina pendula |
1112 | Rumput Belulang (Jampang) | Eleusine indica |
1113 | Rumput Benggala | Panicum maximum |
1114 | Rumput Bulu Merak | Schizaea dichotoma |
1115 | Rumput Dum | Diaffenbachia |
1116 | Rumput Gajah | Penisetum purpureum |
1117 | Rumput Grinting | Cynodon dactylon |
1118 | Rumput Jampang | Artocarpus elasticus |
1119 | Rumput Jampang | Digitaria sp |
1120 | Rumput Jarum | Chrysopogon aciculata |
1121 | Rumput Jejarongan | Chloris barbata |
1122 | Rumput Kerbau | Paspalaum conyugatum |
1123 | Rumput Laut | gracilaria sp |
1124 | Rumput Malela (Malela) | Brachiaria sp |
1125 | Rumput Mutiara | Hedyotis corymbosa |
1126 | Rumput Natal | Rhynchelytrum roseum |
1127 | Rumput Pait | Axonopus compresus |
1128 | Rumput Panicum | Panicum maximum |
1129 | Rumput Paspalum | Paspalum |
1130 | Rumput Payung | Cyperus papyrus |
1131 | Rumput Peking | Zuysia matrela |
1132 | Rumput Pelargoni (Pelargoni) | Pelargonium |
1133 | Ruta | Ruta graviolens |
1134 | Sadu | Melia indica |
1135 | Saga Hutan | Adenanthera microsperma |
1136 | Saga Manis | Abrus precatorius |
1137 | Sagu | Metroxylon sago |
1138 | Salada Air | Nasturtium officinale |
1139 | Salak | Salacca edulis |
1140 | Salam | Eugenia aperculata |
1141 | Salamandar | Grevillea robusta |
1142 | Salangi | Samadera indica |
1143 | Salix | Salix sp |
1144 | Sambiloto | Andrographis paniculata |
1145 | San chang | Dillenia Pentagyna |
1146 | Sancang | Phemna microphylia |
1147 | Sangitan | Sambucus javanica |
1148 | Sangket | Basilicum polystachyon |
1149 | Sangketan | Heliotropium indicum |
1150 | Sangkir | Homonoia riparia |
1151 | Sansevieria Lidah mertua | Sansevieria trifasciata |
1152 | Sansevieria Silindris | Sansevieria cylindrica |
1153 | Santigi | Phempis acidula |
1154 | Sapratu | Sindora sumatrana |
1155 | Saraka | Saraca indica |
1156 | Sarang Semut | Myrmecodia sp |
1157 | Sarang Semut Irian | Myrmecodia tuberosa |
1158 | Saray | Caryota mitis |
1159 | Sawi Hijau | Brassica campestris |
1160 | Sawi Putih | Brassica juncea |
1161 | Sawi Tanah | Nasturtium indicum |
1162 | Sawo | Zapota |
1163 | Sawo Duren | Crateva religiosa |
1164 | Sawo hijau | Chrysophyllum |
1165 | Sawo Kecik | Manilkara kauki/ M. Achras |
1166 | Sawo Malaysia | Achras zapota |
1167 | Sawo Manila | Achras zapota var depressa |
1168 | Sawo Putih Pulu | Pisonia sylvestris |
1169 | Scabiosa | Scabiosa atropurpurea |
1170 | Sciadopitys | Sciadopitys verticillata |
1171 | Scorzonera hispanica | Scorzonera hispanica |
1172 | Secang | Caesalpinia sappan |
1173 | Sedap Malam | Polianthes tuberose |
1174 | Sedum | Sedum morgalnianum |
1175 | Selada | Lactuca sativa |
1176 | Selada Air | Pistia stratiotes |
1177 | Selar makan | Guettarda speciosa |
1178 | Selasihan | Cinnamomum parthenoxylon |
1179 | Seledri | Apium graviolens |
1180 | Semanggi | Hydrocotyle sibthorpioides |
1181 | Semangka | Citrulus vulgaris |
1182 | Sembukan | Paedaria foetida |
1183 | Sembung | Blumea balsamifera |
1184 | Sembung Gilang | Vernonia arborea |
1185 | Seminai | Madhuca utilis |
1186 | Sempur | Dillenia exelsa |
1187 | Sempur Cai | Dillenia indica |
1188 | Sena | Cassia angustifolia |
1189 | Sendokan | Palntago mayor |
1190 | Sendudok | Melastoma malabathricum |
1191 | Senecio | Senecio cruentus |
1192 | Senggugu | Clerodendron serratum |
1193 | Sengon Buto | Enterolobium cyclocarpum |
1194 | Sengon Laut | Albizia falcataria |
1195 | Senkam | Glochideon laevigatum |
1196 | Sente | Alocasia macrorhiza |
1197 | Sequen | Sequoia sempervirens |
1198 | Serai Wangi | Cymbopogon citratus |
1199 | Serei | Cymbopogon nardus |
1200 | Serisa | Serissa foetida |
1201 | Seruni | Chrysanthemum indicum |
1202 | Serut | Streblus asper |
1203 | Sesudu | Euphorbia antiquorum |
1204 | Seteria | Seteria qlaucea |
1205 | Sidaguri | Sida rhombifolia / S retusa |
1206 | Sikas | Cycas revoluta |
1207 | Simambu | Calamus scipionum |
1208 | Simbar Menjangan | Platicerium sp |
1209 | Sinapsis | Sinapsis alba |
1210 | Sindur | Sindora javanica |
1211 | Singkong Karet | Manihot glaziovii |
1212 | Sireh Ayer | Piper miniatum |
1213 | Sirih | Piper Betle |
1214 | Sirih Belanda | Scindapsus |
1215 | Sirih merah | Piper crocatum |
1216 | Sirsak | Annona muricata |
1217 | Sisal | Agave sisalana |
1218 | Sisik Betok | Desmodium triflorum |
1219 | Sisik Naga | Drymoglosum piloselloides |
1220 | Siur | Xanthophyllum lanceatum |
1221 | Skila | Scilla |
1222 | Slada Air | Rorripa nasturtium |
1223 | Soga | Pettophorum inerme |
1224 | Soka | Ixora paludosa |
1225 | Solidago | Solidago canadanensis |
1226 | Song of India | Pleomele |
1227 | Sono | Dalbergia latifolia |
1228 | Sono Keling | Dalbergia pinnata |
1229 | Sorbus | Sorbus americana |
1230 | Sorgum | Sorgum bicolor |
1231 | Sorgum | Sorgum halepense |
1232 | Sosor Bebek | Kalanchoe pinnata |
1233 | Spartium junceum | Spartium junceum |
1234 | Spathiphyllum | Spathiphylum sp |
1235 | Spinacia oleracea | Spinacia oleracea |
1236 | Spiraeae | Spiraeae vanhouttei |
1237 | Sri Rejeki | Diaffenbachia |
1238 | Srigading | Nyctanthes arbor-tristis |
1239 | Srikaya | Annona squamosa |
1240 | Srikaya Australia | Anonna atemoya |
1241 | Srikonta | Acacia farnesiana |
1242 | Stapelia | Stapelia |
1243 | Stefanot Putih | Stephanotis floribunda |
1244 | Stroberi | Fragaria vesca |
1245 | Subeng-subeng | Scaevolia frutescens |
1246 | Suji | Pleomele angustifolia |
1247 | Sukun | Artocarpus communis |
1248 | Sumatera Sentul | Enhalus acoroides |
1249 | Sungsang | Gloriosa superba |
1250 | Suplir | Adiatum sp |
1251 | Suren | Toona sureni |
1252 | Surveg | Amorphopalus bulbifer |
1253 | Suweg | Amorphopalus companulatus |
1254 | Taban | Baccaurea reticulata |
1255 | Tabat Barita | Ficus deltoidea |
1256 | Tagetes (telekan) | Tagetes erecta |
1257 | Talas | Colocasia esculenta |
1258 | Tali Kuning | Arcangelisca flava |
1259 | Tali Putri | Cassytha filiformis |
1260 | Talok | Muntingia calabura |
1261 | Tampang | Artocarpus bornensis |
1262 | Tangkalak | Litsea sebifera |
1263 | Tangkalak terindak | Isoptera borneensis |
1264 | Tanglin | Saraca thaipingensis |
1265 | Tanjung | Mimosops elengi |
1266 | Tapak Dara | Vinca rosea |
1267 | Tapak Hantu | Trevesia chelrantha |
1268 | Tapak Liman | Elephantopus scaber |
1269 | Tarum | Indigofera suffruticosa |
1270 | Tebu | Saccharum officinale |
1271 | Teh | Camellia sinensis |
1272 | Teh Kembang | Matricaria Chamomilla |
1273 | Teki | Cyperus roduntus |
1274 | Teki Laut | Cyperus longus |
1275 | Tekik | Albizzia lebbeck |
1276 | Telang | Clitoria ternatea |
1277 | Telekan (tagetes) | Tagetes patula |
1278 | Tembakau | Nicotiana tabacum |
1279 | Tempayang | Firmiana affinis |
1280 | Tempuyung | Sonchus arvensis |
1281 | Temu Giring | Curcuma heyneanae |
1282 | Temu Hitam | Curcuma aeruginosa |
1283 | Temu Kunci | Boesenbergia pandurata |
1284 | Temu Lawak | Curcuma xanthorrhizae |
1285 | Temu Putih | Kaempferia rotundra |
1286 | Tengkawang tungkil | Shorea stenoptera |
1287 | Teratai | Neliumbium nucifera |
1288 | Teratai Gunung | Gunnera macrophylla |
1289 | Teratai Raksasa | Victoria amazonia |
1290 | Terebak | Rhinacanthus nasutus |
1291 | Terong | Solanum melongenae |
1292 | Terong kuning | Solanum quitoense |
1293 | Terung Belanda | Cyphomandra betacea |
1294 | Terung Cina | Solanum macrocarpon |
1295 | Terung Jepang | Solanum melongena var Esculentum |
1296 | Terung Susu | Solanum mammosum |
1297 | Thyme | Thymus vulgaris |
1298 | Timun Tahil | Randia spinosa |
1299 | Tomat | Lycopersicon esculentum |
1300 | Tongkeng | Telosma cordata |
1301 | Trangguli (Kayu Raja) | Cassia fistula |
1302 | Trembesi | Samanea saman |
1303 | Trengguli | Cassia javanica |
1304 | Trenggulum | Protium javanicum |
1305 | Tuba | Derris eliptica |
1306 | Tulip | Spathodea campanulata |
1307 | Turi | Sesbania grandiflora |
1308 | Turnip | Brassica rapa |
1309 | Ubi Jalar | Ipomoea batata |
1310 | Ubi Kayu | Manihot esculenta |
1311 | Ubi Kayu | Manihot utilisima |
1312 | Ubi kelapa | Dioscorea alata |
1313 | Urang-aring | Eclipta alba |
1314 | Violet | Violces |
1315 | Violet (Bunga) | Viola odorata |
1316 | Walisongo | Schefflera actinophylla |
1317 | Walisongo varigata | Schefflera variegata |
1318 | Walnut | Juglans |
1319 | Walnut Aquatica | Juglans aquatica |
1320 | Walnut Cinerea | Juglans cinerea |
1321 | Walnut Hitam | Juglans nigra |
1322 | Walnut Inggris | Juglans regia |
1323 | Walnut Mayor | Juglans major |
1324 | Wareng | Gmelina elliptica |
1325 | Waru | Hibiscus tiliaceus |
1326 | Waru landak | Hibiscus mutabilis |
1327 | Wewean | Monochoria hastata |
1328 | White Walnut | Juglans cinerea |
1329 | Widuri | Calotropis gigantea |
1330 | Wijayakusuma | Epiphyllum oxypetalum |
1331 | Wijen | Sesamum indicum |
1332 | Wortel | Daucus carota |
1333 | Yakon | Smallanthus sonchifolius |
1334 | Yuka | Yucca aloifolia |
1335 | Zaitun | Olea europea |
1336 | Zebrina | Zebrina pendula / Cyanotis vittata |
Langganan:
Postingan (Atom)